Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Denmark di Jakarta memperkenalkan dunia diplomasi kepada anak muda Indonesia melalui kegiatan Ambassador One Day 2018 untuk menjadi duta besar Denmark dalam sehari.

"Banyak anak muda tidak cukup tahu apa artinya menjadi diplomat dan duta besar, bagaimana sebenarnya duta besar bekerja," ujar Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen, di Kedutaan Besar Denmark di Jakarta, Selasa.

Mahasiswi Universitas Gadjah Mada, Rudang Cecilia Pinem, terpilih pada program Ambassador One Day itu. 

Kristensen menuturkan, Pinem akan menjadi duta besar Denmark untuk Indonesia yang berpartisipasi dalam segala kegiatan dubes dalam sehari seperti dalam seminar dan pertemuan. Selain menjadi dubes dalam sehari, dia juga akan melakukan perjalanan studi ke Denmark pada 2018.

Ia mengatakan, Pinem akan mempelajari kegiatan, tanggung jawab dan tugas duta besar Denmark untuk Indonesia, mengenal program kegiatan Kedutaan Besar Denmark di Jakarta.

Ia menuturkan keterlibatan anak muda seperti yang dilakukan Cecilia adalah penting karena mereka adalah calon pemimpin bangsa sehingga lewat partisipasi Cecilia, anak muda Indonesia didorong untuk mengenal dunia diplomasi, politik internasional serta hubungan bilateral Denmark dan Indonesia.

Menurut dia, anak-anak muda harus memiliki pengetahuan yang luas, belajar dari dunia luar dan berpikiran terbuka. 

Kristensen juga mendorong semua negara untuk saling bekerja sama dan dapat belajar dari kemajuan satu sama lain untuk memajukan negara.

Kegiatan Ambassador One Day ke-5 ini mengusung tema anti korupsi.

Lewat kompetisi itu, Kristensen mengatakan, mereka dapat mengetahui sudut pandang anak muda Indonesia terhadap korupsi, potensi kerja sama yang bisa dikembangkan oleh Indonesia dan Denmark untuk memberantas korupsi, serta dapat saling belajar dari pengalaman masing-masing negara.

Iia menekankan pemberantasan korupsi menjadi prioritas bagi Denmark, dan Denmark menjadi negara kedua bebas korupsi di dunia.

Tema anti korupsi juga menjadi penting karena Denmark akan mengadakan Konferensi Internasional Anti Korupsi ke-18 yang akan digelar di Kopenhagen, pada 22-24 Oktober 2018.

Pinem mengaku kegiatan Ambassador One Day menjadi pengalaman yang berharga bagi dirinya untuk mengetahui secara lebih dalam mengenai duta besar Denmark untuk Indonesia di Jakarta.

"Saya berharap pengalaman ini dapat memotivasi anak-anak muda untuk lebih terlibat aktif dalam kerja sama internasional," ujarnya.

"Sebagai anak-anak muda, kami adalah calon pemimpin masa depan bangsa, maka penting bagi kita memiliki kepribadian yang kuat dan meningkatkan kualitas kita serta memiliki integritas sehingga di masa depan kita akan menjadi pemimpin yang membuat bangsa kita lebih baik," katanya.

Pewarta: Martha Simanjuntak
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018