Negara, Bali (ANTARA News) - Personil bersenjata lengkap Polres Jembrana, Bali, serta Brimob setempat disiagakan menjaga objek-objek vital, setelah serangan teroris di Pulau Jawa. "Seperti tadi, begitu sejumlah gereja di Surabaya diserang teroris, kami langsung mengerahkan anggota untuk menjaga gereja di Jembrana," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jembrana, Komisaris Polisi M Didik Wiratmoko, di Negara, Minggu.

Pengamanan gereja itu, katanya, dilakukan hingga jemaat selesai melakukan persembahyangan yang di Kabupaten Jembrana berlangsung aman. Selain gereja, pengamanan juga di Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu gerbang Bali juga diperketat termasuk dengan menambah personil yang berjaga dengan senjata lengkap laras panjang. "Kali ini kami lebih waspada dan teliti," katanya.

Ia mengatakan, untuk memperketat penjagaan di Pelabuhan Gilimanuk pihaknya menambah jumlah personil, demikian ada tambahan pasukan dari Satuan Brimob Bataliyon C Polda Bali yang bermarkas di Gilimanuk.

Sedangkan Kepala Polres Jembrana, Ajun Komisaris Besar Budi Pardamean Saragih, minta seluruh polisi di sana untuk waspada. "Dalam pengawasan dan penjagaan baik objek vital maupun situasi wilayah Jembrana, kami bekerjasama dengan Brimob dan TNI," katanya. Kerjasama dengan kepolisian ini dibenarkan Komandan Komando Distrik Militer 1617/Jembrana, Letnan Kolonel Kavaleri Djfery Marsono Hanok, yang mengatakan, mereka juga berjaga dan patroli bersama polisi.

Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018