Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan beras cadangan sebanyak 5 ton untuk kebutuhan konsumsi masyarakat setempat menjelang perayaan Idul Fitri 1439 Hijriyah/2018 Masehi.

"Stok beras tersebut kita amankan di dalam gudang, agar kalau dibutuhkan bisa segera didistribusikan kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Bekasi, Momon Sulaeman, di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, jumlah beras cadangan yang dialokasikan pihaknya dihitung berdasarkan kebutuhan konsumsi masyarakat di 12 kecamatan setempat.

Setiap harinya, kata Momon, rata-rata kepala keluarga di wilayah setempat membutuhkan konsumsi beras minimal 2 liter per hari.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi, Makbullah mengatakan beras cadangan dari Dinas Pertanian tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat melalui kegiatan pasar murah Ramadhan.

"Ketersediaan kebutuhan pokok sampai Lebaran saat ini aman, nantinya pasar murah itu disebar di 11 kantor kecamatan," katanya.

Makbullah menambahkan, sejauh ini untuk persediaan beras di pasar masih stabil termasuk harganya.

Program pasar murah akan bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Jadi kalau sudah bekerja sama dengan Bulog kita hanya menjual beras, gula, dan minyak dengan harga lebih murah," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018