Pekanbaru (ANTARA News) - Pemprov Riau memprediksi arus mudik lewat jalur darat pada Idul Fitri 1439 Hijriah di daerah ini akan turun sekitar tujuh persen dibandingkan tahun lalu karena sebagian pemudik beralih ke angkutan udara.

"Jumlah armada yang akan digunakan pada mudik Idul Fitri 1439 Hijriyah menurun dari 3.000 lebih tahun lalu menjadi 2.700 unit kini , " kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, M Taufiq OH di Pekanbaru, Rabu.

M Taufiq OH menjelaskan penurunan armada ini dikarenakan pemudik beralih ke angkutan lain yakni angkutan udara menggunakan pesawat terbang.

"Penurunan itu menurut kami karena orang lebih memilih transportasi udara dibanding darat. Karena persaingan harga tiket antara darat dan udara cukup tinggi," terangnya.

Dengan kondisi ini maka pihaknya memperkirakan ada peningkatan pada jalur mudik udara tahun ini.

"Bahkan kita prediksi terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar tuga persen di transportasi udara. Makanya jumlah maskapai semakin bertambah untuk melayani masyarakat yang mudik menggunakan transportasi udara," tegasnya.

Demikian juga untuk armada penyeberangan, lanjut Taufiq, sejauh ini tidak ada masalah. Baik itu shift maupun sarana prasarana penunjang di penyeberangan.

"Tapi saya lupa jumlah shift ada berapa. Yang jelas, jumlah lintas roro dan kapal feri hampir sama dengan tahun lalu, rata-rata setiap penyeberangan ada dua kapal. Ketika nanti ada peningkatan jumlah penumpang, kita akan minta penambahan ke ASDP," katanya.

Masih kata Taufiq, untuk pelabuhan penyeberangan di Riau sendiri terdapat empat pelabuhan. Dumai, Tanjung Buton (Siak), Tanjung Kapal (Rupat) dan Bengkalis.

Di akhirnya ia menyimpulkan secara keseluruhan jumlah armada darat, laut dan udara untuk keperluan mudik Idul Fitri 1439 Hijriyah aman dan cukup.

"Lebaran tahun 2018 di Riau aman. Baik itu armada darat, laut dan udara sudah mencukupi, " ujarnya.

Kesiapan armada sudah oke, dan kesiapan shift armada darat seperti AKDP, AKAP dan AJDP juga mencukupi.

"Untuk transportasi udara apalagi. Jumlah pesawat lebih siap. Karena kebanyakan masyarakat mudik menggunakan transportasi udara," pungkasnya.

Baca juga: Organda: armada bus AKAP Riau untuk mudik turun

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018