Medan (ANTARA News) - Kehadiran Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada hari pertama kerja usai libur panjang Lebaran, Kamis, mencapai 99 persen.

"Pelayanan publik terhadap masyarakat di sejumlah instansi juga sudah berlangsung normal dan lancar dan itu diharapkan terus berlangsung," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut Kaiman Turnip di Medan, Kamis.

Menurut dia, jumlah ASN di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut sebanyak 6.007 orang dan ditambah guru menjadi 28.800 orang.

Dari jumlah tersebut, yang hadir di hari pertama kerja mencapai 99 persen dan itu menggembirakan.

"Berdasarkan laporan absensi yang ada, ketidakhadiran di hari pertama kerja hari Kamis sebanyak 0,85 persen dari 6 007 orang,"katanya.

Dari jumlah itu, sebanyak 51 orang diantaranya tidak hadir tanpa keterangan.

"Dibanding Lebaran 2017, persentasinya hampir sama," ujarnya.

Pemprov Sumut akan menindak tegas dengan menjatuhkan hukuman disiplin berupa penundaan kenaikan pangkat bagi pejabat struktural dan penundaan kenaikan gaji berkala bagi staf untuk ASN yang tidak disiplin.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Ibnu Sri Hutomo menyebutkan hasil sidak di beberapa instansi seperti Dinas Perhubungan Sumut dan Samsat Medan Utara, kehadiran ASN mencapai 100 persen.

Asisten Pemerintahan Pemprov Sumut, Jumsadi Damanik menyebutkan, tingginya kehadiran ASN di hari pertama kerja adalah bagian dari implementasi nilai-nilai ibadah selama Ramadhan.

"Jikapun ada sejumlah pejabat dan ASN yang tidak hadir, mungkin itu dikarenakan adanya tugas di luar, seperti Plh Gubernur Sumut Hj Sabrina yang menyambut Panglima TNI di Tigaras terkait evakuasi korban kapal tenggelam," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018