Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan harapan dan dukungan Indonesia bagi proses perdamaian dan denuklirisasi di Semenanjung Korea, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Kamis.

Harapan dan dukungan tersebut disampaikan pemerintah Indonesia menyusul serangkaian pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan, serta pertemuan Pemimpin Korea Utara dan Presiden Amerika Serikat.

Menlu RI Retno Marsudi menegaskan dukungan itu saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Korsel Kang Kyung-Hwa di Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.

Menlu RI juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi saat menjabat sebagai anggota tidak tetap Dewam Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2019-2020.

Menlu Retno menyampaikan bahwa Indonesia akan memastikan agar DK PBB terus mengambil langkah yang terukur dalam mendorong proses perdamaian di Semenanjung Korea yang damai dan bebas nuklir.

"Menlu Kang menyampaikan langsung perkembangan proses perdamaian di Semenanjung Korea. Saya kembali menegaskan pentingnya tindak lanjut dari kedua KTT yang telah dilakukan dalam menuju perdamaian semenanjung Korea," ujar Menlu Retno.

Sebagai Utusan Khusus Presiden RI, Menlu Retno akan bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae-In pada Jumat, 27 Juli 2018.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018