"Hubungan bilateral antara Inggris dan Indonesia sangat krusial dan penting bagi Inggris," ujar Menteri Mark Field di Jakarta, Selasa.
Dalam kunjungan kerjanya ke Jakarta, Menteri Field melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, melakukan pertemuan bilateral dengan Wamenlu RI, dan bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Menteri Field tidak hanya bertemu dengan pejabat tinggi Indonesia, tetapi juga menjadi pembicara utama dalam acara diskusi bertema "UK`s `All of Asia` Policy" di Kantor Center for Strategic International Studies (CSIS).
Dalam pidatonya pada acara diskusi tersebut, Menteri Field menyampaikan bahwa sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat, Indonesia tetap menjadi mitra utama bagi Inggris.
"Kunjungan saya ke sini merupakan kesempatan mencari cara-cara untuk memperkuat kerja sama kita di bidang pendidikan dan keamanan, dan juga untuk membahas berbagai isu global, termasuk hubungan Inggris-ASEAN pasca-Brexit," ujar Field.
Selanjutnya, Menteri Muda Inggris Urusan Asia Pasifik itu juga menyampaikan bahwa pemerintah Inggris ingin bekerja sama erat dengan Indonesia pada Dewan Keamanan (DK) PBB mulai Januari 2019, saat Indonesia sudah mulai menjabat sebagai anggota tidak tetap DK PBB.
"Indonesia akan ada di DK PBB dalam 2 tahun ke depan, saya yakin ada banyak hal yang akan dikerjasamakan selama 2 tahun ke depan dalam menangani berbagai isu global," katanya.
Menteri Field juga akan berkunjung ke Bali untuk membuka Konsulat Inggris yang baru untuk memberikan pelayanan yang penting bagi warga Inggris di Pulau Dewata.
Menteri Muda Inggris Urusan Asia Pasifik Mark Field akan melakukan kunjungan ke enam negara ASEAN selama 2 pekan ke depan. Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi Field dalam kunjungan kerjanya di Asia Tenggara.
Lima negara Asia Tenggara lainnya yang akan dikunjungi oleh Menteri Field adalah Filipina, Thailand, Kamboja, Laos, dan Brunei Darussalam.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
