Bandarlampung (ANTARA News) - Nasrudin (65) warga asal Tanjung Jati, Way Kerap, Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, suami dari Saudah (60) yang ditemukan tewas akibat serangan kawanan gajah liar di kebunnya, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, dilaporkan juga meninggal dunia.

Kepala Bidang Teknis Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) mewakili Kepala Balai Besar TNBBS Agus Wahyudiono yang sedang menunaikan ibadah haji, saat dikonfirmasi dari Bandarlampung, Rabu siang, membenarkan suami dari Saudah itu telah meninggal dunia.

"Informasi yang kami terima, suami almarhumah Saudah yaitu Nastudin meninggal dalam perawatan di Puskesmas Sukaraja, Semaka, Kabupaten Tanggamus, diduga terkena serangan jantung," katanya pula.

Namun, dia berjanji akan langsung mengecek ke lokasi, untuk memastikan bahwa Nasrudin memang meninggal karena sakit, bukan akibat serangan gajah liar seperti dialami istrinya Saudah.

"Kami sedang menuju lokasi untuk memastikannya," kata Ismanto pula.

Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung-Bengkulu saat dihubungi belum memberikan penjelasan yang diminta terkait peristiwa dua warga meninggal dunia dimaksud.

Sebelumnya, Saudah ditemukan meninggal di kebun Tanjakan Mayit areal Hutan Produksi Terbatas (HPT) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Rabu (15/8) dini hari. Dia menjadi korban serangan gajah liar yang masuk ke kebunnya itu.


Baca juga: Seorang perempuan tewas diserang gajah liar
 

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018