Ratusan siswa SD tersebut tergabung dalam berbagai sanggar seni dan budaya yang berada di wilayah Jakarta Barat.
Rombongan pelari pembawa obor tiba di Kota Tua pada pukul 14.45 WIB. Bersamaan dengan kedatangan para pelari tersebut, ratusan anak SD yang telah bersiap di lokasi itu serentak menari bersama.
"Nama tariannya, yaitu Tari Sirih Kuning. Menarinya bersama-sama, sudah disamakan semuanya," kata salah satu pelajar bernama Dea Puspita di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Siswi kelas 4 yang bersekolah di Sekolah Almaka, Kalideres, Jakarta Barat itu mengaku senang bisa ikut melihat secara langsung obor Asian Games 2018.
"Saya senang sekali bisa lihat obor Asian Games dari dekat. Lebih senang lagi karena ikut menyambutnya sambil menari bersama teman-teman," ujar Dea.
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh siswi kelas 5 SD Negeri Tomang 03 Pagi, Jakarta Barat. Dia mengaku bangga bisa ikut ambil bagian dalam memeriahkan kegiatan kirab obor Asian Games 2018 di wilayah Jakarta Barat.
"Akhirnya saya bisa lihat obor Asian Games. Rasanya senang dan bangga, mumpung Indonesia jadi tuan rumah. Kalau boleh, saya mau pegang," ungkap Putri sambil tersenyum malu.
Dari kawasan wisata Kota Tua, obor Asian Games selanjutnya akan dibawa menuju RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat. Kemudian diarak kembali mengelilingi wilayah Jakarta Utara.
Baca juga: Pantau Torch Relay Asian Games 2018 lewat Google Maps
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018
