Jakarta (ANTARA News) - Komisi I DPR mendukung agar anggaran Kementerian Pertahanan/TNI mencapai kebutuhan terpenuhinya Kekuatan Pokok Minimum atau "Minimum Essensial Forces" (MEF) yang utuh yaitu senilai Rp200 triliun.

"Komisi I DPR mendukung adanya gagasan Panglima TNI dan Menteri Pertahanan agar anggaran yang diperoleh bisa mencapai MEF secara utuh," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Yudha di sela-sela Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Panglima TNI dan Menteri Pertahanan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan saat ini anggaran Kemhan/TNI masih jauh dari kebutuhan MEF karena untuk pagu anggaran untuk 2019 hanya Rp106 triliun dan kalaupun naik hanya Rp107 triliun.

Menurut dia, melihat kemajuan di masing-masing kepala staf di TNI, capaian MEF baru mencapai 60 persen.

"Jadi pilihan bagi negara apakah bentuk postur anggaran ideal atau kurang, kalau ideal maka harus dinaikan agar MEF bisa dicapai," katanya.

Selain itu dia mengatakan anggaran sebesar Rp106 triliun itu didominasi untuk pemenuhan kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan pemeliharaan Alutsista.

Komisi I DPR mengadakan Rapat Kerja dengan Kementerian Pertahanan dan TNI, membahas pagu anggaran Kemhan/TNI yaitu sekitar Rp106 triliun.

Baca juga: Panglima TNI menargetkan alutsista berbasis digital

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018