"Saya sebagai menteri sosial yang baru ingin silaturahmi dengan KPK. Kami berinisiatif kepada pimpinan KPK untuk berkonsultasi bagaimana cara mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," kata dia, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.
Ia dilantik Presiden Joko Widodo pada 24 Agustus 2018 menggantikan Idrus Marham yang mengundurkan diri karena menjadi tersangka perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji kepada anggota DPR terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Mulut Tambang Riau 1 berkekuatan 2 x 300 MegaWatt, di Riau.
"Saya dipesankan Bapak Presiden agar mengelola Kementerian Sosial secara baik, bebas korupsi, dan kita semua tahu bahwa anggaran yang dimiliki khususnya untuk tahun depan yang dianggarkan kepada Kementerian Sosial itu jumlahnya sangat besar. Oleh sebab itu diperlukan tata kelola yang baik dalam Kementerian Sosial," kata dia.
Agus berharap agar kunjungan kehormatan dengan pimpinan KPK itu dapat membantu agar anggaran Kementerian Sosial dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat banyak.
Pewarta: Desca Natalia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
