Ternate (ANTARA News) - Hujan yang turun sejak Minggu (9/9) sore di Kota Ternate justru "memanaskan" peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 yang berlangsung di lapangan Stadion Gelora Kie Raha.

Ratusan orang berkumpul di stadion sepak bola pada pukul 20.30 WIT untuk turut mengikuti rangkaian kegiatan bertema "Ayo Olahraga! Bangun Indonesia" meskipun hujan masih turun dan membasahi seluruh lapangan dan panggung acara.

Kegiatan di lapangan markas klub sepak bola Persiter Ternate itu langsung meriah manakala paduan suara siswa-siswi sekolah menengah kejuaraan menyanyikan lagu Moluku Kie Raha yang disambut para penonton di tribun terbuka.

Meksipun tempat duduk dan badan basah akibat rintikan hujan, penonton masih tampak antusias untuk mengikuti peringatan Haornas 2018 terutama saat penyanyi Yopie Latul memeriahkan suasana dengan menyanyi dan menari lagu poco-poco.

"Jangan pernah memaknai hujan sebagai penghalang. Hujan itu berkah. Saya tadi mengatakan kepada Walikota, Gubernur, dan pejabat lain karena cuaca hujan. Kami sepakat untuk keluar menuju panggung," kata Menteri Pemuda dan Olahraga selepas mengikuti peringkatan Haornas 2018 di Ternate, Minggu malam.
 
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membawa obor Asian Para Games 2018 dalam peringatan Hari Olahraga Nasional ke-35 tahun 2018 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (9/9) malam. (Humas Kemenpora)


Peringatan Haornas 2018 itu juga diisi dengan penghadiran obor Asian Para Games 2018 yang telah diarak di kota Ternate. Obor Asian Games diikuti barisan pembawa bendera 43 negara Asia peserta APG 2018 yang akan berlangsung di Jakarta, 6-13 Oktober itu.

Suasana Stadion Gelora Kie Raha kembali meriah diiringi hujan rintik-rintik saat panitia memutar tayangan kilasan prestasi Indonesia dalam Asian Games yang diiringi lagu Meraih Bintang dari Via Vallen.

Selepas upacara penganugerahan pelaku, pembina dan penggerak olahraga, para penonton peringatan Haornas 2018 kembali disuguhkan hiburan berupa Konser Kolosal Haornas 2018, Timurku Indonesia Berjaya yang menampilkan tarian perang soya-soya, serta pertunjukan bambu gila dan cakaiba.

"Kegiatan peringatan Haornas 2018 di Ternate mencatatkan dua sejarah yaitu pertama kalinya peringatan Haornas di lakukan di luar pulau Jawa yaitu di Ternate dan Ternate sebagai kota pertama penyalaan api obor Asian Para Games 2018," kata Walikota Ternate Burhan Abdurrahman dalam sambutannya di stadion.
Para penari menampilkan tari soya-soya atau tarian perang khas Ternate dalam peringatan Hari Olahraga Nasional ke-35 tahun 2018 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (9/9) malam. (Humas Kemenpora)


Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara Haornas 2018 Raden Isnanta mengatakan tema besar peringatan Hari Olahraga Nasional ke-35 itu mempunyai makna ajakan semua lapisan masyarakat untuk turut berolahraga demi peningkatan kebugaran dan kesehatan masyarakat.

"Haornas tahun ini istimewa karena setelah sukses menggelar Asian Games dengan hasil menempati peringkat empat di Asia, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 yang semoga menjadi semangat menuju jiwa solidaritas kepada penyandang disabilitas," kata Isnanta.

Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 itu lantas ditutup pelepasan obor Asian Para Games dari Ternate menuju Makassar dan penutupan berupa hiburan musik dari sejumlah artis nasional hingga Senin (10/9), pukul 01.00 WIT.
 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018