Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik dari Universitas Indoneaia Reza Haryadi menyarankan Partai Golkar jangan "lunak" terhadap kader yang diduga terlibat tindak pidana korupsi.

"Ini akan merugikan dan menjadi boomerang bagi Golkar," kata Reza saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Reza mengatakan pimpinan Golkar harus mengambil tindakan tegas terhadap kader yang terlibat tindak pidana korupsi agar masyarakat tidak menilai sebagai partai politik yang permisif.

Reza menduga kader yang terlibat korupsi merupakan sosok yang cukup berpengaruh sehingga mengancam di internal partai jika diberikan sanksi tegas.

Reza mengatakan lebih baik pimpinan Golkar bertindak tegas agar tidak berpengaruh terhadap kesiapan menghadapi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019.

Diketahui, sejumlah elit Partai Golkar terlibat kasus tindak pidana korupsi seperti Setya Novanto, Idrus Marham, Fayakun Andriadi, dan Eni L Saragih tapi belum diberikan sanksi tegas.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018