Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Tokoh adat Dayak di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah membacakan deklarasi bersama untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2019 agar berjalan aman, damai, dan lancar.

"Ini sebagai komitmen pengurus Dewan Adat Dayak dan seluruh tokoh adat Dayak untuk mendukung Pemilu 2019 nanti berjalan tanpa ada kendala," kata Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kotawaringin Timur, Untung, di Sampit, Minggu malam.

Pembacaan deklarasi dilaksanakan usai pelantikan dan pengukuhan pengurus DAD Kotawaringin Timur periode 2017-2022 yang diketuai HM Taufiq Mukri sebagai Ketua Umum. Pelantikan dipimpin Ketua Umum DAD Provinsi Kalteng H Agustiar Sabran.

Pembacaan deklarasi diikuti seluruh pengurus DAD dan damang seluruh Kotawaringin Timur. Kegiatan ini juga disaksikan ratusan undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Beberapa poin penting deklarasi tersebut, yaitu bahwa DAD dan damang di Kabupaten Kotawaringin Timur siap mendukung Pemilu 2019 yang jujur, aman, dan damai. DAD dan damang juga mendukung Polri menindak pelaku penyebar hoaks dan ujaran kebencian.

DAD dan damang seluruh Kotawaringin Timur juga berkomitmen siap membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Kotawaringin Timur, agar daerah ini selalu aman dan kondusif.

"DAD serta damang dan mantir sepakat untuk mendukung pemerintah, khususnya dalam pelaksanaan Pemilu 2019 nanti. Tokoh adat harus berperan mewujudkan itu," kata Ketua Umum DAD Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri.

Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi berharap DAD, damang, dan mantir ikut berperan mewujudkan pemilu yang lancar, aman, dan damai. Peran tokoh adat sangat besar untuk mewujudkan harapan tersebut.

"Kita harus bersama-sama menjaga kondisi daerah agar tetap kondusif. Tokoh adat diharapkan membantu pemerintah untuk mengajak dan membina masyarakat dalam mendukung pemilu yang aman, lancar, dan damai," ujar Supian.

Supian mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan provokasi, hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian. Masyarakat jangan mau diadu domba karena dampaknya akan dirasakan semua pihak dan masyarakat luas.

Ketua Umum DAD Provinsi Kalteng H Agustiar Sabran menegaskan, DAD netral dan tidak berpolitik praktis. Namun DAD berkepentingan dalam membantu menyukseskan serta mendukung terlaksana pemilu yang lancar, aman, dan damai.

"DAD tidak berpolitik. Di dalam DAD ini ada beragam latar belakang, termasuk partai politik. Kita saling menghargai dan menghormati. Organisasi ini mendukung penyelenggaraan pemilu, sedangkan pilihan politik, diserahkan kepada pribadi masing-masing," demikian Agustiar.
 

Pewarta: Norjani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018