Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pada tanggal 1 s.d. 2 November, Menlu akan ke Durban, Afrika Selatan untuk mengadiri pertemuan Dewan Menteri IORA.
"Menlu RI ke sana sebagai bagian dari troika (kepemimpinan suatu organisasi atau sidang oleh tiga pihak). Indonesia sebagai Ketua IORA sebelumnya, ketua sekarang Afrika Selatan, ketua berikutnya Persatuan Arab Emirat," ujar Arrmanatha.
Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Andre Omer Siregar mengatakan bahwa pertemuan itu akan membahas upaya-upaya implementasi kesepakatan Bali Concord dan Rencana Aksi IORA.
Selain menghadiri pertemuan pleno Dewan Menteri IORA, Menlu RI juga akan menghadiri pertemuan dengan Kelompok Kerja IORA yang telah dibentuk.
Omer Siregar menyebutkan kelompok kerja IORA yang telah dibentuk meliputi kelompok untuk berbagai kerja sama, antara lain, di bidang keamanan dan keselamatan maritim, ekonomi biru, pemberdayaan ekonomi wanita, dan pariwisata.
"Pada akhir pertemuan tingkat menteri IORA ini diharapkan negara anggota IORA akan menyepakati kerja sama yang saling menguntungkan demi mencapai tujuan IORA," ujar Andre.
Menurut dia, ada dua dokumen utama yang akan dihasilkan dari Pertemuan Ke-18 Dewan Menteri IORA. Dokumen pertama adalah Deklarasi Khusus Peringatan 100 Tahun Kelahiran Nelson Mandela, yang merupakan suatu bentuk penghargaan atas peran Nelson Mandela dalam mencapai kesejahteraan negara-negara IORA.
Dokumen kedua adalah Deklarasi Panduan untuk Peningkatan Interaksi dengan Mitra Dialog IORA yang merupakan dokumen pedoman untuk penguatan kerja sama saling menguntungkan dengan negara-negara mitra IORA.
Selain itu, pertemuan itu juga akan menghasilkan dokumen rangkuman pertemuan tersebut dan capaian IORA setahun terakhir.
Dalam rangkaian pertemuan Dewan Menteri IORA di Afrika Selatan itu juga akan diadakan acara Peringatan 100 Tahun Kelahiran Nelson Mandela, salah satu pencetus IORA.
Baca juga: Menlu: "Jakarta Concord" arahkan kerja sama IORA
Baca juga: Presiden Jokowi: Samudera Hindia masa depan dunia
Baca juga: Presiden Afsel: UKM kunci pertumbuhan kawasan IORA
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
