Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap seluruh warga negara Indonesia di Argentina, yang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

Hal itu disampaikan Wapres JK saat menghadiri acara temu sapa dengan WNI di Buenos Aires, Argentina, di sela-sela kunjungannya menghadiri rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

"Termasuk anda punya hak; mau datang boleh, tidak datang boleh. Tapi saya harapkan anda datang untuk memilih pemimpin yang diharapkan," kata Wapres dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.

Wapres mengatakan pemilihan umum pada April mendatang merupakan pelaksanaan pesta demokrasi paling rumit yang pernah dialami Indonesia, karena pada hari yang sama terjadi pemilu untuk lima kategori.

"Pemilu (2019) kali ini adalah pemilu paling rumit, karena terdapat lima pemilihan sekaligus mulai dar pemilihan DPRD kota-kabupaten, hingga pemilu presiden," jelasnya.

Wapres pun menyampaikan kepada WNI di Argentina bahwa pelaksanaan pemilu di Indonesia selalu berlangsung aman, dengan tolok ukur tidak ada korban jiwa akibat konflik perbedaan pandangan politik dalam pilkada serentak maupun pileg dan pilpres sebelumnya.

Oleh karena itu, Wapres mengajak semua WNI untuk menjaga kondisi kebangsaan mulai dari masa kampanye hingga tahapan pemilu 2019 berakhir.

Perbedaan pandangan politik, suku, agama, ras dan antargolongan harus dapat dimaknai sebagai kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga persatuan, pesan Wapres.

Dalam hal toleransi beragama, lanjut JK, Indonesia termasuk negara yang baik dalam menjaga keharmonisan di tengah perbedaan.


"Sebenarnya di antara banyak negara, kita merupakan yang terbaik. Contohnya, menteri kita ada 35 dan semua agama ada. Kita juga punya 15 hari libur nasional, dan semua hari libur agama-agama ada," ujar JK.

Jumlah WNI di luar negeri yang tercatat dalam DPT hasil perbaikan tahap pertama oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebanyak 2.025.344 pemilih.

Wapres telah menghadiri rangkaian acara KTT G20 di Buenos Aires, Argentina pada Jumat (30/11) dan Sabtu (1/12). G20 merupakan forum kerja sama di bidang perekonomian yang diikuti oleh 19 negara dengan ekonomi terbesar dan strategis, ditambah organisasi supranasional Uni Eropa.

KTT G20 mengambil tema Membangun Konsensus untuk Pembangunan yang Berkelanjutan dan Adil, dengan mengusung tiga agenda prioritas yaitu meingkatkan inklusivitas dan mengurangi kesenjangan melalui pemanfaatan teknologi, investasi pendidikan dan pelatihan, serta kebijakan fiskan dan reformasi struktural.

Baca juga: JK: Caleg harus pintar debat dan diskusi
Baca juga: JK: Pembatalan cukai rokok demi stabilitas jelang pemilu
Baca juga: Premi BPJS Kesehatan dinilai murah, penyesuaian premi setelah Pemilu 2019


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018