Lampung Selatan (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan siap menanggung biaya perawatan para korban tsunami Selat Sunda di daerahnya yang terjadi Sabtu (22/12) malam.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto saat meninjau korban terdampak tsunami Selat Sunda di RSUD Bob Bazar Kalianda, Minggu, meminta keluarga korban untuk bersabar dengan musibah yang dialami.

Nanang juga menyatakan, keluarga korban tidak perlu memikirkan biaya perawatan selama ditangani di RSUD Bob Bazar.

"Nggak usah dipikirkan, yang penting keluarga bisa kembali sehat semua. Nanti biar pemerintah yang membiayai perawatannya," ujar Nanang kepada salah seorang keluarga korban.

Sedangkan, kepada petugas medis, Nanang meminta agar dapat bertindak dengan cepat dan tepat.

"Ini luka-lukanya dibersihkan dan diobati. Yang terpenting semua korban didata dan tertangani dengan baik," kata Nanang lagi.

Nanang juga memerintahkan Kepala BPBD Lamsel Ketut Sukerta untuk menata rumah dinasnya agar bisa dipergunakan sebagai posko bencana.

"Rumput-rumput di helipad dipangkas, dibersihkan, sehingga bisa difungsikan untuk mendarat helikopter Basarnas jika diperlukan," katanya pula.

"Korban yang masih berada di puskesmas juga segera dibawa ke rumah sakit, agar bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik," kata Nanang lagi.

Tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam berdampak pada sejumlah kawasan pesisir di Provinsi Lampung, yaitu pesisir pantai Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandarlampung, Kabupaten Pesawaran, dan pesisir pantai Kabupaten Tanggamus.

Baca juga: Pemprov Lampung carikan tempat tinggal bagi korban tsunami
Baca juga: Korban meninggal di Lampung Selatan 60 orang
 

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018