Jakarta (ANTARA News) - Jasa Raharja menyalurkan berbagai jenis bantuan senilai Rp79 juta sebagai bentuk tanggap bencana untuk masyarakat yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda di sekitar Tanjung Lesung, Banten dan Lampung Selatan.

Ada pun bantuan berupa sembako, selimut, dan kebutuhan sandang lainnya diserahkan oleh Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, ke pihak Krakatau Steel sebagai kordinator penyaluran bantuan BUMN bagi korban bencana tsunami di wilayah Provinsi Banten.

"Bantuan ini adalah yang pertama. Kami akan menyiapkan bantuan selanjutnya sesuai dengan kebutuhan," kata Dewi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Bantuan kemanusian diterima di Posko Bantuan Bencana Krakatau Steel yang berada di Koramil 2305/Cinangka. 

Saat mengunjungi posko penyaluran bantuan, Dewi menyampaikan bahwa Jasa Raharja turut prihatin dan berduka atas musibah yang menimpa masyarakat yang ada di Prov Banten dan Lampung Selatan.

Jasa Raharja dan BUMN lainnya ikut berpartisipasi dalam menyalurkan bantuan. Hal ini membuktikan bahwa BUMN senantiasa berada di garis depan dalam memberikan bantuan kepada setiap korban bencana.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal akibat tsunami Selat Sunda hingga Senin pukul 07.00 WIB tercatat 281 orang.

Sementara itu, sebanyak 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi. Kerusakan fisik setelah bencana meliputi 611 rumah rusak, 69  hotel- vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.

Korban dan kerusakan ini terdapat di lima kabupaten terdampak yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran.

Baca juga: KAI Divre IV salurkan bantuan korban tsunami di Lampung Selatan

Baca juga: Kemenhub siapkan jalur laut-udara distribusi bantuan korban tsunami Selat Sunda

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018