Jakarta (ANTARA News) - Dua kandidat presiden yang akan berkontestasi dalam Pemilu 2019, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto masuk dalam urutan teratas Tokoh Terpegah (Top Person) di media pada 2018. 
 
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, mengatakan, dari pemberitaan tanggal 1 Januari hingga 20 Desember 2018, kandidat presiden petahana Joko Widodo menjadi Tokoh Terpegah peringkat satu.

Sosok Jokowi diberitakan media sebanyak 642.588 berita dari total 9.277.443 berita dalam setahun ini. "Ini artinya, dari seluruh pemberitaan media seluruh Indonesia, tujuh persen di antaranya memberitakan Jokowi," ujarnya. 
 
Sedangkan Prabowo Subianto menduduki tokoh terpegah kedua dengan jumlah pemberitaan sebanyak 170.912 berita. 
 
Menurut dia, tokoh terpegah 2018 adalah figur yang paling banyak diberitakan dan disebut dalam pemberitaan oleh media berbahasa Indonesia. Tokoh Terpegah, kata dia, tidak harus memberikan pernyataan di media. "Atau dengan kata lain, posisi Tokoh Terpegah merupakan objek pemberitaan," ungkapnya.
 
Riset Indonesia Indicator (I2) yang perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak intelijen buatan mengidentifikasi 100 nama terpegah dari dalam negeri oleh 3.216 media online Indonesia.
 
Tokoh terpegah ketiga diduduki Sandiaga Uno. Mantan wakil gubernur DKI yang maju sebagai calon wakil presiden dalam Pemilu 2018 itu diberitakan sebanyak 165.140 berita. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi tokoh terpegah nomor empat dengan 87.049 berita. 
 
Sementara itu, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menduduki posisi kelima tokoh terpegah 2018 dengan 81.611 berita. Ketua Umum MUI yang juga calon wakil presiden, KH Ma'ruf Amin, tercatat menduduki peringkat keenam tokoh terpegah 2018 dengan 80.186 berita. 
 
Ia memaparkan, empat tokoh lainnya yang masuk dalam 10 besar tokoh terpegah adalah Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, dengan 66.969 berita, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo  Yudhoyono, dengan 64.864 berita, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan 52.392 berita, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan 48.365 berita.
 
"Ada enam nama yang melanjutkan posisinya dari Top Person media dari tahun lalu, meski dalam urutan yang berbeda," kata dia. 
 
Ia mencontohkan, pada 2017 Sandiaga Uno berada di posisi ke-5, sedangkan Anies Baswedan di posisi ke-3. Sementara itu, Prabowo yang sebelumnya tidak masuk dalam 10 besar, kini langsung melesat hingga di posisi ke-2.
 
Menurut dia, konteks dinamika isu terkait politik, keamanan, dan ekonomi sepanjang 2018 telah mempengaruhi urutan 10 Top Person 2018. Dan media, menyambutnya sebagai sebuah objek baru yang menarik. 
 
Dari 100 nama yang paling banyak menjadi pusat pemberitaan, terdapat 78 persen tokoh yang berlatar belakang politik. Sedangkan, dari bidang sosial sebanyak 13 persen dan figur dari bidang hankam hanya 5 persen dan hukum 3 persen. Sementara, figur yang berasal dari bidang ekonomi hanya satu persen.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018