Yang kami harapkan betul-betul bisa menaikkan usaha ibu-ibu semua. Jangan sudah dibantu Rp2 juta, Rp3 juta, usahanya tetap saja
Jakarta (ANTARA News) -  Saat meninjau Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dibina oleh Permodalan Nasional Madani Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi salah satu nasabah yang berjualan nasi uduk di Jakarta Barat.

Presiden tiba di Lapangan Bola Persima, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu, sekitar pukul 10.35 WIB.

Kepala Negara melakukan kunjungan di tempat itu usai hujan deras mengguyur Jakarta sehingga kondisi lapangan becek.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengatakan dirinya telah melihat Program Mekaar di Bogor dan sempat berdiskusi dengan masyarakat mengenai kemampuan mengangsur modal.

"Yang kami harapkan betul-betul bisa menaikkan usaha ibu-ibu semua. Jangan sudah dibantu Rp2 juta, Rp3 juta, usahanya tetap saja," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap kepada sejumlah ibu-ibu nasabah Mekaar dapat mengembangkan usaha. Dia menambahkan pemerintah akan terus memeriksa perkembangan usaha nasabah Mekaar.  "Kami ingin ini jadi usaha mikro yang meningkat lebih atas lagi," ujarnya.

Sementara itu, penjual nasi uduk bernama Sutinah mengaku mendapat modal usaha dari Program Mekaar sebesar Rp2juta.

"Jadi yang mendapat kan per kelompok, dapatlah buat modal muter (usaha)," kata Presiden.
 
Sutinah berjualan nasi uduk menggunakan meja di sisi jalan dan beratap terpal biru. Beberapa lauk pelengkap nasi uduk seperti bihun goreng, potongan telur dadar, timun, dan bawang goreng menghiasi meja dagangannya.

Menurut dia,  keuntungan dari berjualan nasi uduk yang bisa didapatnya per hari rata-rata Rp100 ribu. Sutinah mengaku saat berdiskusi dengan Presiden Jokowi ia mengatakan modal untuk usahanya masih kurang dan Presiden merespons dengan mengatakan bahwa program dapat berlanjut.

Menurut keterangan dalam laman www.PNM.co.id Mekaar adalah program layanan yang dibentuk pada 2015 bagi wanita prasejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha maupun modal untuk pengembangan usaha.

Pemberian modal melalui Mekaar diberikan berbasis kelompok wanita prasejahtera untuk membuka maupun mengembangkan usaha. Dengan demikian mereka bisa membantu peningkatan kesejahteraan keluarga.

Baca juga: Mama Pulau Seram antusias ikut program Mekaar
 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019