Makassar melampaui target di atas 95 persen per 31 Desember
Makassar, (ANTARA News) - United Nations Children's Fund (Unicef) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar karena mampu menyukseskan program imunisasi Measless Rubella (MR) hingga melampaui target yang ditetapkan pemerintah, yakni 95 persen.

"Program imunisasi campak rubella atau MR adalah program pemerintah pusat yang menyasar anak-anak untuk menekan jumlah penderita campak di masa depan," ujar Chief Field Office Unicef Sulawesi dan Maluku Henky Widjaja di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan pertemuannya dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk melaporkan capaian dan tantangan yang dihadapi Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) di Makassar.

Henky Widjaja yang didampingi aktivis dari LSM Bakti menyampaikan perkembangan kerja sama antara pihak Unicef dan Pemerintah Kota Makassar khususnya pada pencapaian dari kampanye imunisasi campak rubella di Makassar pada 2018.

Ia menyatakan sejak dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek beberapa waktu lalu, sejumlah target dipasang baik pada tingkat pusat maupun daerah.

"Makassar melampaui target di atas 95 persen per 31 Desember. Kemudian dari program pemerintahan, kami ada beberapa program, pertama catatan sipil, pencapaian cakupan akta lahir 93 persen. Selanjutnya, program e-bullying di sekolah. Pemerintah kota sudah mereplikasi dengan anggaran sendiri. Tahun ini berlanjut, dari sebelumnya empat sekolah akan dikebangkan lagi," ucapnya.

Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan pihak pemerintah kota akan lebih konsen dan maksimal terhadap masalah sosial anak-anak. Salah satunya dengan pengembangan konsep "rumah hati, rumah huni", stop bullying di sekolah, dan trauma healing.

Baca juga: 87,33 persen, rata-rata cakupan imunisasi campak-rubella Indonesia
Baca juga: Pemerintah petakan daerah yang belum tercakup imunisasi MR

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019