Srinagar (ANTARA News) - Ratusan warga desa yang marah melakukan aksi protes di Kashmir India Kamis karena pembunuhan seorang petani Muslim oleh pasukan paramiliter, kata polisi dan warga setempat. Kalangan warga mengatakan, Bilal Bhat, 28 tahun, Rabu tewas ditembak oleh polisi paramiliter setelah cekcok. "Orang kami menembak untuk mempertahankan diri setelah sekelompok warga desa datang dan berusaha merebut senjata mereka, akhirnya pemuda desa itu tewas," kata jurubicara Pasukan Kepolisian Cadangan Pusat, SK Singh kepada AFP. Salah seorang dari pasukan paramiliter telah ditahan sebagai bagian penyidikan, kata Singh. Aksi protes segera merebak dan berlanjut hingga Kamis. Lebih dari 2.500 warga desa berbondong-bondong ke kota Pulwama Kamis untuk unjukrasa, kata seorang petugas polisi yang minta namanya tidak disebut. "Mereka meneriakkan slogan-slogan seperti `kami ingin bebas` dan `gantung si pembunuh`, katanya. Pasukan keamanan India acapkali dituduh melanggar hak-hak asasi manusia (HAM) di Kashmir, di mana pemberontakan separatis meletus pada 1989 yang menyebabkan lebih dari 42.000 orang tewas berdasarkan perhitungan resmi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007