Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebutkan, masih ada lubang-lubang yang rawan terhadap penyelundupan narkoba di wilayah Indonesia. 

 "Sekarang ini masih banyak lubang-lubang yang membuat Indonesia menjadi salah satu tujuan penjualan narkoba dari luar negeri," kata Wiranto usai bertemu dengan Kepala Badan narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin. 

 Wiranto mengaku, kepala BNN menghadap dirinya untuk melaporkan perkembangan terkini soal peredaran narkoba di Indonesia. 

Oleh karena itu, Kemenko Polhukam, BNN dan pemangku kepentingan lainnya akan menggelar rapat koordinasi khusus untuk membahas soal peredaran narkoba di Indonesia. 

 Wiranto mengaku, aparat penegak hukum telah melakukan langkah-langkah antisipasi terkait peredaran narkoba, namun masih ada lubang yang perlu ditutupi lagi. 

 "Nah, nanti saya akan meminta masukan kepada pemangku kepentingan pada rakorsus yang akan dilaksanakan pada 31 Januari nanti," katanya. 

 Wiranto berharap persoalan narkoba ini dapat diantisipasi dan ditangani dengan baik, sehingga tidak ada lagi lubang-lubang masuknya narkoba ke wilayah Indonesia.  

Baca juga: BNN Lampung tembak mati delapan pengedar narkoba
Baca juga: BNN gerebek tempat pembuatan ekstasi yang dikendalikan napi lapas

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019