Jakarta (ANTARA News) - Biro perjalanan dalam jaringan, Traveloka, meresmikan kantor baru mereka di Bangalore, India yang berfokus pada kegiatan penelitian dan pengembangan.

"Kantor Traveloka di Bangalore, India ini memainkan peranan yang sangat penting untuk terus menciptakan dan mengembangkan kapasitas inovasi teknologi Traveloka," kata Wakil Direktur Teknik Traveloka, Prashant Verma, melalui keterangan resmi, Selasa.

Traveloka India Private Limited berlokasi di Embassy Tech Village, yang dikenal sebagai pusat "Silicon Valley" India. Peresmian ini juga menandai ekspansi Traveloka yang keenam setelah Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam dan Filipina.

India juga menjadi negara pertama di luar Asia Tenggara bagi Traveloka. Popularitas negara tersebut sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan teknologi tercepat di dunia menjadi pertimbangan utama Traveloka membuka pusat riset mereka di Bangalore.

Traveloka India memiliki lebih dari 60 insinyur yang tergabung dalam tim untuk menyiapkan platform dan produk bagi biro perjalanan tersebut. 

Desember lalu, Traveloka dikabarkan sudah mengakuisisi Pegipegi, Mytour dari Vietnam, dan Travelook dari Filipina, senilai 66,8 miliar dolar.

Laman Tech In Asia menyebutkan ketiga perusahaan tersebut tadinya merupakan subsider dari perusahaan Jepang, Recruit Holdings. Dalam pernyataan tertanggal Januari lalu, Recruit Holdings menyatakan mereka menjual seluruh holding ketiga perusahaan tersebut ke Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd, yang terdaftar di Singapura.

Pemegang saham tunggal perusahaan tersebut adalah Jet Tech Ventures Pte Ltd, yang dimiliki Traveloka. CEO Traveloka Ferry Unardi, menurut Tech In Asia menjabat sebagai direktur.

Recruit Holdings menjual ketiga perusahaan mereka karena pasar OTA yang kompetitif di Asia Tenggara.

Taveloka enggan berkomentar mengenai kabar tersebut.

Baca juga: Dikabarkan akuisisi Pegipegi, Traveloka enggan berkomentar

Baca juga: Traveloka akan jadi decacorn? Ini reaksi Menkominfo

Baca juga: Pendiri Traveloka mengundurkan diri

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019