(Antara)-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah fasilitator untuk rehabilitasi dan rekonstruksi khusus rumah rusak berat warga korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sehingga jumlahnya kini menjadi lebih dari 3.700 personel, yang diharapkan dapat lebih mengoptimalkan produktivitas pembangunan kembali rumah tepat guna bagi warga yang membutuhkan.