Air sudah naik di wilayah Tuminting, Bailang, Sumompo, Karangria, Tikala, Komo Dalam, Dendengan Dalam, Perkamil, Sario dan jalan-jalan raya di Manado
Manado, 1/2 (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Manado, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara sejak Jumat dinihari menyebabkan sejumlah titik di wilayah Manado terendam banjir dan tanah longsor.

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Max Tathede melalui petugas lapangan Lee Bawole, di Manado, Jumat  mengatakan air sudah naik di wilayah Tuminting, Bailang, Sumompo, Karangria, Tikala, Komo Dalam, Dendengan Dalam, Perkamil, Sario dan jalan-jalan raya di Manado.

"Bahkan ada sekolah yang sudah kemasukan air," katanya.

Selain banjir, katanya, tanah longsor sudah terjadi di Sumompo lingkungan II, yang menimpa keluarga Tatengki-Logo. Akibat terjangan tanah, dinding rumah keluarga itu hancur.

Pihaknya sudah melakukan berbagai tindakan, yakni melakukan pendataan untuk memberikan bantuan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Sosial, pemerintah kecamatan, dan kelurahan untuk melakukan langkah cepat.

Sementara itu, petugas Tagana, Jufry Almakawi mengatakan, saat ini pihaknya sudah ikut mendata dan turun membantu para korban, sambil tetap siaga.

"Bahkan kami sudah bersiaga untuk memastikan situasi dan kondisi supaya bisa melakukan langkah cepat dan tepat untuk menolong warga," katanya.

Baca juga: Belasan kelurahan di Manado kebanjiran

Baca juga: Hujan deras sebabkan longsor di Manado

Baca juga: Hujan deras sejumlah wilayah Manado banjir

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019