Jakarta (ANTARA News) - Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) untuk Provinsi DKI Jakarta Js. Liem Liliany Lontoh mengharapkan kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di perayaan Tahun Baru Imlek Nasional pada 10 Februari 2019 di Gedung Teater Garuda Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

"Kita mengharapkan kehadiran dari Presiden Jokowi untuk Tahun Baru Imlek 2570 ini karena sudah empat kali lewat kan tidak pernah hadir, jadi kiranya presiden berkenan hadir," kata Liliany di Klenteng Kong Miao, Jakarta, Selasa. 

Liliany mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek Nasional dimulai pada masa pemerintahan Presiden Gus Dur, sehingga pada 2019, perayaan tersebut akan menjadi yang kesembilan belas kali.

"Dan itu setiap tahun biasanya dihadiri oleh presiden. Hanya ini nih empat tahun terakhir ini nih selama Pak Jokowi, beliau mungkin ada kesibukan apa jadi belum pernah hadir dalam perayaan Imlek nasional," ujarnya. 

Dia menuturkan Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi Presiden Republik Indonesia pada masa pemerintahan sebelumnya juga selalu hadir pada perayaan Tahun Baru Imlek Nasional. 

Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional akan diadakan pada pukul 15.00 WIB di Gedung Teater Garuda Taman Mini Indonesia Indah.

Sebelum perayaan Tahun Baru Imlek Nasional di sore hari tersebut, maka pada siang hari, akan diadakan sembahyang kepada Tuhan di Klenteng Kong Miao. 

"Kita sembahyangnya siang pukul 13.00 WIB, baru nanti menuju ke sana untuk perayaannya di sore hari," tuturnya.

Pada perayaan Tahun Baru Imlek Nasional itu, ada sejumlah kegiatan yang akan dilakukan antara lain hiburan seperti atraksi barongsai dan tarian. 

Perayaan tersebut terbuka untuk umum sehingga tidak hanya disaksikan oleh umat Konghucu tapi dapat juga ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. 

***3***

Baca juga: Menko Kemaritiman ucapkan selamat Tahun Baru Imlek

Baca juga: Atraksi barongsai meriahkan perayaan Imlek di Jayapura

Baca juga: Warga Tionghoa di Kupang rayakan Imlek dengan misa

 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019