"Jadi di empat penjuru lautan kita semua bersaudara, bukan cuma bersaudara karena kita sedarah tapi sebangsa setanah air kita ini bersaudara. Jadi, marilah kita menghimpun persaudaraan yang sejati dengan saling mendukung, jangan saling gontok-gontokan," kata Liliany usai sembahyang di Klenteng Kong Miao dalam peringatan Tahun Baru Imlek, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa.
Liliany berpesan agar dalam tahun politik ini, tidak terjadi perseteruan karena perbedaan pilihan tetapi menjaga kerukunan dan ketertiban karena pada hakikatnya seluruh masyarakat Indonesia adalah saudara sebangsa dan setanah air.
"Jadi walaupun dengan umat-umat yang lain kita tetap bersaudara, kita tetap menghormati ada nomor 1, ada nomor 2, ya biasa saja, jangan kita gara-gara berbeda pilihan kita jadi berantem, kita harus mikir kita ini bersaudara," ujarnya.
Menurut dia, seluruh masyarakat harus menghormati pilihan masing-masing orang dan tidak memperdebatkannya yang akan menimbulkan perselisihan.
"Jadi apapun orang punya pilihan kita hormati, kita jangan main gontok-gontokan, nanti bisa saja saudara kandung berantem gara-gara si A memilih nomor 1, si B memilih nomor 2, jangan sampai, ya, karena kita semua ini adalah bersaudara," tuturnya.
Dia mengimbau agar seluruh masyarakat dengan agama apapun harus menjaga kedamaian untuk kepentingan bangsa Indonesia.
Dia juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan ketertiban proses pemilihan umum presiden dan wakil presiden Republik Indonesia mendatang.*
Baca juga: Matakin: Imlek merupakan hari besar keagamaan bukan kebudayaan
Baca juga: Matakin katakan umat Konghucu dukung siapapun pemenang Pemilu
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
