Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana dalam keterangan persnya, Rabu, mengatakan tekanan rendah di Australia Bagian Utara dan sirkulasi siklonik di pesisir barat Aceh (Level 925-800 mb) membawa potensi hujan lebat disertai petir ke sebagian wilayah Indonesia hingga Jumat (8/2).
Selain itu, konvergensi atau pertemuan angin yang memanjang di wilayah Pesisir Barat Sumatera Barat hingga Samudera Hindia Barat Sumatera dan belokan angin di wilayah Sumatera Tengah seperti Riau dan Selat Karimata, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Perairan Utara Papua juga menghadirkan peluang hujan disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia.
Hujan lebat disertai angin kencang dan petir menurut prakiraan BMKG pada Kamis (7/2) di wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara dan Sulawesi Tengah.
Pada Jumat (8/2), hujan lebat disertai petir berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini mengenai peluang munculnya gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia hingga tiga hari ke depan.
Baca juga: BMKG prakiraan potensi hujan sepekan ke depan masih tinggi
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
