Harapan itu disampaikan secara langsung oleh Bram, sapaan akrabnya, dalam acara konferensi pers peluncuran sepatu basket buatan lokal Pride2 yang merupakan hasil kolaborasi Developmental Basketball (DBL) Indonesia dengan perusahaan sepatu asal Surabaya, Ardiles.
“Senang rasanya kalau saya bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk bermain basket. Dengan adanya sepatu Ardiles seri khusus basket itu, saya berharap semakin banyak anak Indonesia yang bermain basket,” kata Bram di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu.
Selama dua tahun kolaborasi antara DBL Indonesia dengan Ardiles, telah dihasilkan tiga seri sepatu basket, yakni AZA6 yang diluncurkan pada Desember 2018, AD1 yang diluncurkan pada 26 Januari 2019 dan Pride2 yang baru dirilis hari ini.
Meskipun jenisnya berbeda-beda, ketiga seri tersebut mengusung satu misi utama, yakni sepatu basket yang berkualitas tinggi, keren dan harganya terjangkau, yaitu dibawah Rp500.000. Dengan begitu, diharapkan kedepannya akan semakin banyak anak Indonesia bermain basket.
“Apalagi dengan harga yang murah, terjangkau, saya ingin supaya anak-anak Indonesia bisa bermain basket dengan sepatu yang tepat, yaitu sepatu basket, bukan dengan sepatu lari atau sepatu casual, jadi tidak cedera saat main basket,” ungkap pemain asal klub Stapac Jakarta itu.
Sepatu versi Abraham Damar itu tersedia mulai dari ukuran 34 hingga 47 dan memiliki tiga kombinasi warna pilihan, yaitu hitam/merah, merah/putih dan biru/oranye muda. Harga jual sepatu tersebut adalah sekitar Rp400.000.
Baca juga: DBL Indonesia-Ardiles Luncurkan Sepatu Basket Harga Terjangkau "Pride2"
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019
