Pasuruan (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden Republik Indonesia Sandiaga Uno menyerap aspirasi peternak sapi perah di Pasuruan Jatim yang antara lain mengeluhkan kenaikan biaya operasional.

"Menggerakkan ekonomi Indonesia melalui pengusaha kecil dan menengah. Juga menyejahterakan nelayan, petani, peternak dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia," katanya saat bertemu dengan peternak di Pasuruan, Selasa.

Melalui keterangan tertulisnya dia mengatakan, meski harga susu stabil tapi biaya operasional naik mulai dari listrik hingga pangan ternak, sehingga keuntungan yang diperoleh juga turun.

"Indonesia ini kaya akan energi Kami akan menciptakan swasembada pangan, air dan listrik. Bagaimana menciptakan swasembada pangan jika para petani, peternak dan nelayannya sengsara. Termasuk peternak susu yang merupakan. Salah satu sumber protein," katanya.

Dalam kesempatan itu dirinya juga menawarkan Gerakan Ekonomi Rakyat (Gerak) OK OCE.

"Jadi nanti dibentuk OK OCE di sini untuk melakukan pelatihan, pendampingan, pemasaran hingga permodalan. Jadi produk kerupuk susu yang enak ini bisa diserap pasar dengan baik," katanya.

Sebelumnya, Dahlan, peternak sapi perah, berharap jika Sandiaga Salahuddin Uno menjadi wakil presiden 2019-2024 dapat meningkatkan. kesejahteraan para peternak.

Menurut Dahlan, meski harga susu stabil, namun kebutuhan lainnya terus naik sehingga keuntungan yang diperoleh tidak meningkat.

"Seandainya bapak jadi (Wapres 2019-2024), tolong perhatikan nasib para peternak sapi perah ini. Harga susu memang stabil, tapi harga operasional tinggi. Dan kami berharap bapak bisa memberikan subsidi pangan ternak," ujarnya.

Hal yang sama dikemukakan oleh Rini, anggota Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) yang berharap ada pemberdayaan ekonomi emak-emak terhadap produk turunan susu.

"Kami dari ibu-ibu juga ingin menunjang ekonomi produk olahan susu yang bisa mengangkat ekonomi rumah tangga para peternak, bagaimana menjual produk olahan susu yang laku di pasar- pasar besar," kata Rini.

Selama di Pasuruan Sandiaga Uno mengagumi semangat emak-emak yang masih berusaha meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dengan memproduksi usaha rumahan.

"Kita lihat semua di sini berusaha untuk memperbaiki kehidupan ekonominya. Kondisi ekonomi negara yang sulit tidak membuat mereka menyerah, karena ada semangat perubahan 2019," katanya di Roemah Djoeang di Perum Batumas Petungasri, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.


Baca juga: Asosiasi: Permentan 30/2018 lemahkan peternak sapi perah

 

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019