Palembang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan pada tahun 2024 ruas Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Banda Aceh sampai Pelabuhan Bakauheni, Bandar Lampung, akan tersambung secara penuh hasil dari sinergitas BUMN.

"Lampung sampai ke Aceh. Mudah-mudahan 2024 tersambung. Insya Allah," kata Jokowi saat meresmikan ruas tol Trans Sumatera yang menghubungkan Bakauheni - Terbanggi Besar,  Jumat.

Seremonial peresmian ruas tol terpanjang di Indonesia ini dilakukan oleh Jokowi di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Bandar Lampung.

Dalam pidato sambutannya, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang panjangnya mencapai 140 km adalah ruas tol terpanjang yang pernah diresmikannya selama menjabat menjadi Presiden.

"Hari ini akan kita meresmikan ruas tol terpanjang yang pernah saya resmikan. Kita harapkan di bulan Juni akan segera tersambung dengan jalan tol ini yaitu ke Palembang," kata Jokowi.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini M Soemarno, mengaku bangga dengan proses penyelesaian proyek Tol Trans-Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar yang proses pengerjaannya dimulai dari nol.

"Kita sebagai BUMN cukup bangga karena ini benar-benar mulai dari nol. Jadi tahun 2015 itu penentuan lokasi saja belum ada. Jadi benar-benar 4 tahun dari penentuan lokasi sampai selesai ini persis 4 tahun," ujar Menteri Rini.

Dirut Hutama Karya Bintang Perbowo, juga mengapresiasi dengan diresmikannya Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar oleh Jokowi.

Bintang Perbowo berharap, ruas tol ini membawa dampak positif terhadap mobilitas masyarakat di wilayah Pulau Sumatera, dan memperlancar alur distribusi barang sehingga waktu yang ditempuh menjadi lebih singkat.

Berdasarkan informasi yang didapat, Ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar membentang dari Pelabuhan Bakauheni hingga Terbanggi Besar, yang terbagi atas Sub Seksi 1 Pelabuhan Bakauheni - Simpang susun Bakauheni sepanjang 8,8 km, SubSeksi 2 Simpang susun Bakauheni - Kalianda sepanjang 18,5 km. Kemudian Subseksi 3 Simpang susun Kalianda - Sidomulyo sepanjang 11,7 km, Subseksi 4 Simpang susun Sidomulyo - Lematang sepanjang 35,4 km, Subseksi 5 Simpang susun Lematang - Kotabaru sepanjang 4,3 km.

Kemudian Subseksi 6 Simpang susun Kotabaru - Branti sepanjang 17,9 km, Subseksi 7 Simpang susun Branti - Metro sepanjang 12,6 km, Subseksi 8 Simpang susun Metro - Gunung Sugih sepanjang 22,5 Km, dan Subseksi 9 Simpang susun Gunung Sugih - Terbanggi Besar sepanjang 8,9 Km.

Pengerjaan jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar dapat terealisasi melalui Sinergi BUMN antara lain, PT Hutama Karya (Persero), PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140 km, yang terbagi dalam 4 paket. PT PP Tbk mengerjakan paket 1 dari Bakauheni ke Sidomulyo sepanjang 39 km. Kemudian dilanjutkan PT Waskita Karya Tbk yang mengerjakan paket 2 dari Sidomulyo ke Kotabaru sepanjang 39,7 km. Kemudian PT Adhi Karya Tbk yang menggarap Paket 3 dari Kotabaru ke Metro sepanjang 29,9 km. Serta PT Wijaya Karya Tbk yang mengerjakan paket 4 dari Metro ke Terbanggi Besar sepanjang 31,4 km. ***1***

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan ruas jalan tol Trans Sumatera terpanjang di Lampung
Baca juga: Tol Bakauheni - Terbanggi Besar akan ada 8 tempat istirahat

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019