Magelang (ANTARA) - Pasar Rejowinangun Kota Magelang, Jawa Tengah, dinobatkan sebagai pasar rakyat ramah difabel oleh Kementerian Perdagangan RI tahun 2019.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Ahmad Ludin Idris, di Magelang, Selasa, mengatakan penghargaan diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam penganugerahan Pasar Rakyat Award 2019 di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Jakarta.

"Pasar Rejowinangun menerima award kategori Pasar Rakyat Ramah Difabel 2019 dari Kemendag RI. Pak Wali (Walikota Magelang) yang menerima langsung penghargaannya di Jakarta tadi pagi," kata.

Idris menuturkan penghargaan ini menjadi kebanggaan sekaligus meneguhkan komitmen bahwa Pemkot Magelang peduli terhadap kaum difabel. Sejumlah fasilitas disediakan di pasar yang pernah terbakar 2008 silam itu khusus untuk mereka, mulai dari kursi roda, guiding block, pagar, jalan landai (ramp), area parkir, hingga toilet dan rambu-rambu.

"Kami sediakan beberapa fasilitas khusus yang bisa dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita yang difabel, bukan cuma untuk pedagang tapi pengunjung difabel. Fasilitasnya antara lain kursi roda gratis, toilet, akses khusus, sampai rambu-rambu," katanya.

Menurut dia fasilitas-fasilitas tersebut disediakan sejak pasar Rejowinangun akan menerima sertifikat Standarisasi Nasional Indonesia (SNI).

Ia berharap pasar-pasar rakyat lainnya di Kota Magelang juga menerapkan fasilitas yang sama di masa yang akan datang.

Pasar Rakyat Award 2019 merupakan bentuk apresiasi pemerintah pada pengelola pasar yang telah mengelola dan mengembangkan pasar rakyat dengan baik serta menyediakan barang kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengaku bangga Pasar Rejowinangun terpilih sebagai pasar ramah difabel.

Menurut dia penghargaan ini bukan sekadar apresiasi terhadap upayanya menyediakan fasilitas khusus penyandang difabel, akan tetapi menjadi motivasi bagi pemerintahan agar selalu memperhatikan mereka.

"Tentu kami bangga. Tapi lebih dari itu, kami ingin semua elemen masyarakat bisa menikmati fasilitas publik di Kota Magelang, termasuk bagi saudara-saudara kita kaum difabel," katanya.

Ia menyebutkan penghargaan ini menambah deretan prestasi yang diraih oleh Pasar Rejowinangun. Sebelumnya, pasar rakyat terbesar di Kota Magelang ini telah menerima sertifikat SNI dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) 2019, dan Pasar Terbaik Nasional tahun 2017. 

Baca juga: Rambah konsumen daring, Kemendag kembangkan aplikasi untuk pasar rakyat
Baca juga: Mendag sebut revitalisasi pasar mampu tingkatkan omzet hingga 20 persen

Baca juga: Presiden: Bangun ekosistem daring di pasar rakyat

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019