Setiap pelaporan, harus disertakan foto terbaru kondisi dari bantuan yang diberikan Kementan
Majalengka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, akan mengawasi bantuan Kementerian Pertanian berupa ayam kepada 6.178 rumah tangga miskin agar tidak disalahgunakan.

"Mulai dari sekarang sampai diterima langsung masyarakat, akan secara rutin kita awasi bantuan itu," kata Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana di Majalengka, Selasa.

Dia mengatakan dengan pengawasan yang dilakukannya melalui intansi terkait, maka diharapkan bantuan akan benar-benar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan.

Untuk itu, setiap pelaporan, lanjut Tarsono, harus disertakan foto terbaru kondisi dari bantuan yang diberikan Kementan.

"Laporan ini disertai foto, tidak hanya sekadar tulisan saja," ujarnya.

Tarsono menambahkan kalau laporan diberikan berbentuk tulisan, maka dikhawatirkan nanti ada penyelewengan dan itu tentu tidak dibenarkan.

"Kalau hanya tulisan itu nanti yang dilapokan bisa hanya tulisan saja, tapi kalau foto kan lebih jelas," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan PPSDMP Prihasto Setyanto mengatakan Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memberikan bantuan berupa ayam, kandang, makanan, dan obat-obatan kepada 6.178 keluarga miskin yang berada di Majalengka.

"Ada 6.178 rumah tangga miskin yang akan diberikan bantuan," katanya.

Menurutnya, setiap satu rumah tangga miskin nanti akan diberikan ayam sebanyak 50 ekor, kandang, pakan, dan juga obat-obatan.

Dengan adanya bantuan tersebut pihaknya berharap warga bisa mengelola dan membudidayakan, agar bisa berkembang biak serta bisa menyejahterakan para penerima.

Baca juga: 6.178 rumah tangga miskin Majalengka dapat bantuan ayam
Baca juga: Harga ayam jatuh, peternak minta bantuan Ombudsman

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019