ada 20 produk yang unggul dan sudah disinergikan dengan kebutuhan di sana
Jakarta (ANTARA) - Pameran lndonesia lnnovation Day 2O19 yang akan diadakan di Jerman akan mempromosikan 20 produk Pusat Unggulan lptek (PUl) Tanah Air yang sudah lolos seleksi.

"Sampai hari ini ada 20 produk yang unggul dan sudah disinergikan dengan kebutuhan di sana," kata Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Kemal Prihatman kepada wartawan, di Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan Kemal di acara Persiapan Pameran Indonesia Innovation Day 2019 di Eropa tentang Pembekalan Kapasitas Hilirisasi Produk Unggulan 2019.

Kemal menuturkan dari sebanyak 181 produk unggulan PUI yang masuk, diseleksi menjadi 69 proposal produk PUI, lalu proses seleksi akhir menghasilkan 20 produk yang unggul untuk dipromosikan di acara Indonesia Innovation Day 2019.

Lingkup produk inovasi yang akan dihilirkan pada lndonesia lnnovation Day 2019 mencakup bidang pangan pertanian; kesehatan obat; sosial, budaya, dan humaniora; telekomunikasi, informasi, dan komunikasi; material maju; dan kemaritiman.

Pemilihan lingkup inovasi tersebut didasarkan atas adanya potensi produk inovatif yang telah dihasilkan PUI dan memiliki potensi dan peluang kerja sama hilirisasi produk dengan institusi riset-inovasi yang ada di negara tujuan.

Dia menuturkan kegiatan itu akan menghasilkan kerja sama untuk pengembangan atau produksi hasil inovasi misalnya antarlembaga penelitian dan pengembangan di dalam dan luar negeri ataupun antara lembaga penelitian dan pengembangan dari Indonesia dengan industri di luar negeri.

Dia mengatakan produk itu disaring berdasarkan sejumlah faktor antara lain level kesiapan teknologi, level kesiapan inovasi, penerimaan industri, kebutuhan dari pemangku kepentingan terkait atau kebutuhan pasar dan strategi keuntungan yang ditargetkan.

 Baca juga: Kemenristekdikti pamerkan 26 inovasi PUI di Jepang
Baca juga: Kemristekdikti targetkan 120 pusat unggulan Iptek di 2019

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019