Kita secara bertahap akan mengurangi usaha penambangan timah iniPangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara bertahap mentransformasikan sektor usaha pertambangan ke pariwisata, guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia itu.
"Kita secara bertahap akan mengurangi usaha penambangan timah ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan usai peresmian Bandara Depati Amir di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan peresmian Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang Belitung oleh Presiden Joko Widodo merupakan momentum bagi pemerintah provinsi dalam mengembangkan sektor pariwisata dan kunjungan wisatawan di daerah ini.
"Kami mengakui selama ini, masyarakat Bangka Belitung masih sangat tergantung di sektor pertambangan bijih timah untuk meningkatkan ekonomi keluarganya," ujarnya.
Menurut dia, Kepulauan Babel masih mengandalkan sektor tambang, namun demikian ke depannya pemerintah provinsi bersama masyarakat secara bertahap akan melakukan upaya mentransformasikan sektor tambang ini ke pariwisata.
"Kami memohon dukungan dan bantuan kepada bapak presiden untuk mewujudkan program kepariwisataan ini," katanya.
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri dan pejabat di antaranya Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meresmikan Bandara Depati Amir Pangkalppinang dan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang.
Setelah peresmian bandara tersebut, Presiden Jokowi beserta rombongan menyerahkan 2.500 sertifikat tanah kepada masyarakat Provinsi Kepulauan Babel.
Dalam acara itu diserahkan 2.500 sertifikat dan secara simbolis diberikan kepada 12 orang, yakni Asna Situmorang seorang pensiunan, Arifin (tukang jahit), Untung Rahmad (pensiunan), Ernilawati (pensiunan), Sopiyah (ibu rumah tangga), dan Mia Sumiati (ibu rumah tangga).
Baca juga: Bank Indonesia sepakati strategi pengembangan pariwisata Babel
Baca juga: Menpar minta Babel bertransformasi ekonomi ke Pariwisata
Pewarta: Aprionis
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
