Perbedaan merupakan anugerah yang harus dijaga, marilah kita jaga bersama...
Medan, Sumatera Utara (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta para kader Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) ambil bagian dalam upaya menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

Dalam temu kader AMPI seluruh Indonesia di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu, ia mengatakan Indonesia merupakan negara besar dengan 269 juta penduduk yang menghuni 17.000 pulau serta memiliki bahasa, suku, agama, adat istiadat berbeda.

"Perbedaan merupakan anugerah yang harus dijaga, marilah kita jaga bersama sama persatuan dan kerukunan. AMPI sebagai agen pembaruan harus selalu menyosialisasikan kerukunan dan persatuan kepada masyarakat," katanya.

Presiden mengatakan perbedaan pilihan dalam pemilihan bupati, pemilihan gubernur, maupun pemilihan presiden tidak boleh sampai membuat masyarakat terpecah.

Dalam acara itu, Presiden didaulat mengenakan baju seragam AMPI. Para kader AMPI sempat mengerumuni Presiden untuk mengajak berswafoto saat dia bersama rombongan meninggalkan lokasi acara usai menyampaikan pidato.

Presiden, yang antara lain didampingi oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, melayani permintaan swafoto mereka.
Presiden Joko Widodo swafoto bersama sejumlah kader Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI), Sabtu (16/3). (Antara Sumut/Juraidi)


Baca juga:
Presiden blusukan di Pasar Petisah Kota Medan
Joko Widodo minta AMPI garda terdepan tangkal hoaks

Pewarta: Juraidi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019