Medan (ANTARA) - Masyarakat khususnya generasi muda harus dapat memanfaatkan pelayanan teknologi revolusi industri 4.0 menjadi peluang untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.

"Kita semua harus mampu menjadikan tantangan revolusi industri 4.0 menjadi peluang utnuk pengembangan kualitas hidup," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika Septriana Tangkary di Medan, kamis.

Ia mengatakan itu pada dialog publik "Wawasan Kebangsaan Menuju Kedaulatan Maritim dan Daya Saing Bangsa Dalam Era Revolusi Industri 4-0" yang digelar di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Dialog kebangsaan tersebut juga menghadirkan  Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, Rektor UIN Sumut Prof KH. Saidurrahman, dan Sekjen Kementerian Kominfo.

Lebih lanjut Septriana Tangkary mengatakan, Indonesia adalah negara besar, bukan hanya dari sisi jumlah penduduk, dan bukan pula banyaknya sumber daya alam, tetapi karena mampu memanfaatkan kebhinekaan dengan bijak dan kearifan yang ada.

"Sumber daya alam dan sumber daya manusia menjadi inspirasi bagi bangsa ini untuk meraih kemenangan dan kemajuan serta mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lainnya. Artinya potensi yang ada harus bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya untuk kemajuan kita," katanya.

Ia juga menyampaikan dewasa ini pemerintah terus melakukan percepatan di segala bidang terutama infrastruktur yang pada intinya untuk menghadirkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan di seluruh Indonesia.

Revolusi industri 4.0 sangat erat kaitannya dengan internet dan dewasa ini semua perangkat yang ada  sangat berkaitan dengan internet yang sekaligus bahwa kemajuan teknologi terus berpacu seiring perkembangan zaman.

Namun semuanya itu tidak akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup kalau tidak diimbangi dengan kreatifitas dan inovasi yang tentunya juga itu snagat diharapkan muncul dari kalangan generasi muda terutama mahasiswa.

"Saat ini bukan keniscayaan bahwa internet memberikan nilai tambah bagi kita semua. Namun tentunya semua itu harus juga kita sikapi dengan bijaksana dan proporsional," katanya. 

Baca juga: Komunitas Bela Indonesia gelar dialog kebangsaan sukseskan Pemilu
Baca juga: UI gelar Dialog Forum Kebangsaan
Baca juga: DPRD Jabar gandeng Gerakan Kebangsaan saat dialog

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019