Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Radianto, menargetkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di wilayah itu melebihi 77,5 persen, yang merupakan tingkat partisipasi sebelumnya.

"Saya optimistis pelaksanaan Pemilu di Gresik berjalan kondusif dan partisipasinya meningkat dibanding pemilu sebelumnya yang mencapai 77,5 persen," kata dia, di Gresik, Kamis.

Untuk mengejar target itu, dia mengundang para ketua partai politik serta tim sukses dalam acara Fokus Grup Diskusi (FGD) Bersama Badan Pengawas Pemilu Gresik, KPU Gresik, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

"Acara ini bertujuan untuk memantapkan suksesnya Pemilu 2019 yang kredibel akuntabel serta bermartabat di Kabupaten Gresik," tuturnya.

Ia berharap, dengan acara ini bisa memecahkan sesuatu yang mungkin selama ini masih mengganjal di antara para partai politik.

"Kami minta dukungan semua pihak, dan saya yakin pelaksanaan Pemilu di Gresik bisa berjalan kondusif seperti pelaksanaan pemilu sebelumnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Polres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro, selaku penyelenggara kegiatan FGD, mengatakan, acara ini merupakan bagian penting dari silaturahmi antarpartai politik untuk mendinginkan suasana.

"Pemilu kali ini merupakan pesta demokrasi yang menjadi tonggak sejarah karena melaksanakan lima pemilihan sekaligus. Sukses pemilu ini akan menjadi sorotan dunia international," katanya.

Ia mengatakan, untuk mengamankan Pemilu 2019 pihaknya menerjunkan petugas pengamanan pemilu sebanyak 1.618 orang yang terdiri dari gabungan TNI/Polri, Linmas dan dibantu Ormas.

"Sesuai indeks potensi kerawanan pemilu di Gresik cukup aman. Dibanding dengan beberapa kabupaten/kota lain Gresik terbilang kondusif," katanya.
 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019