Gowa (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menargetkan dapat memenangi pemilihan presiden 2019 dengan capaian suara minimal 71,4 persen di Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Ya kita di tahun 2014 di Sulawesi Selatan mendapatkan angka 71,4 (persen). Saya ingat betul 71,4 (persen), tahun ini mestinya minimal sama, minimal sama, itu saja, tidak usah tinggi-tinggi," kata Joko Widodo di lapangan Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan pada Minggu.

Jokowi menyampaikan hal itu dalam kampanye terbuka yang antara lain dihadiri oleh Iriana Joko Widodo, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, mantan gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo dan ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir

Pada pemilu 2014 lalu, KPUD Sulsel menetapkan pasangan Jokowi-JK memenangi Pilpres dengan perolehan suara 71,41 persen atau sebanyak 3.037.026 suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta meraih suara 1.214.857 atau 28,59 persen dari jumlah pemilih di Sulsel sebanyak 6.317.641 orang.

Di beberapa daerah di Sulsel, suara pasangan Jokowi-JK mencapai lebih dari 80 persen seperti di kabupaten Bone.

Dari 24 kabupaten di Sulsel, hanya satu kabupaten yang dimenangkan pasangan Prabowo-Hatta, yakni di Kabupaten Jeneponto, dengan skor tipis, 50,23 persen atau hanya selisih 791 suara dari pasangan Jokowi-JK, dengan total suara sah 170.853 suara.

"Kita lihat tadi dengan Pak Nurdin Abdullah di (lapangan) Karebosi, dengan Pak Ichsan di lapangan Gowa, kita lihat antusiasme masyarakat begitu besar kalau angkanya gede ya mestinya Insya Allah ketemu," ungkap Jokowi.

Sebelum menyampaikan orasi di lapangan Kalegowa, Jokowi melakukan kampanye terbuka di lapangan Karebosi, Makassar.

"Kerajaan Gowa sebagai kerajaan maritim Islam mewarisi nilai-nilai sejarah dan budaya dalam melawan penjajahan. Semangat inilah yang masih kelihatan sekali militansinya dalam diri bapak ibu yang hadir di sini," tambah Jokowi.

Setelah berkampanye di Makassar, Jokowi akan lanjut berkampanye di Manado, Sulawesi Utara dan keesokan harinya menuju Sorong dan Jayapura, Papua.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019