Kalau dulu ada Anyer-Panarukan, yang dikerjakan oleh Daendels sekarang ada Merak-Banyuwangi yang dikerjakan Menteri PUPR
Probolinggo (ANTARA) -

Presiden Joko Widodo menyebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ibarat salah satu Gubernur Jenderal Hindia Belanda yaitu Herman Willem Daendels yang menyambungkan jalan-jalan di Tanah Air.

“Kalau dulu ada Anyer-Panarukan, yang dikerjakan oleh Daendels sekarang ada Merak-Banyuwangi yang dikerjakan Menteri PUPR,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara peresmian jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Gerbang Tol Pasuruan-Probolinggo Timur, Jawa Timur, Rabu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang hadir menyambut kedatangan Presiden Jokowi hanya tersenyum-senyum mendengar ungkapan Presiden Jokowi tersebut.

Basuki bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Gerbang Tol Probolinggo Timur.

Basuki pun kemudian mendampingi Presiden Jokowi meninjau dan meresmikan Tol Paspro sepanjang 31,30 kilometer yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Presiden mengibaratkan menterinya sebagai Daendels yang menyambungkan jalan di Pulau Jawa dari Anyer hingga Panarukan karena jajarannya itu pun mampu menyambungkan jalan tol dari Merak hingga Banyuwangi.

Dalam sejarahnya, Herman Willem Daendels diangkat menjadi Gubernur Jenderal di Hindia Belanda dan mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris dengan membangun jalan dari Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 km.

Di masa kini, kata Presiden, semua bisa berbangga dan merasakan jalan tol dari Cawang di Jakarta hingga Probolinggo di Jawa Timur sepanjang 840 km.

“Kalau kita lihat dari Cawang sampai Probolinggo sekarang sudah tembus 840 km. Kalau dimulai dari ujung barat, dari Merak sampai Probolinggo tembus 962 km,” kata Jokowi.

Ia kemudian menjelaskan target selanjutnya yakni menembuskan jalan tol dari Merak sampai Banyuwangi sepanjang 1.148 km. “Berarti kurang 186 km Insha Allah tembusnya tahun 2021,” katanya.

Presiden Jokowi kemudian menginstruksikan agar berbagai persoalan yang masih menjadi kendala dalam pengoperasian jalan tol tersebut segera dirampungkan.

Khusus untuk Tol Paspro beroperasinya jalan tol yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh secara signifikan dari Pasuruan ke Probolinggo dan sebaliknya, dari sebelumnya 2,5 jam menjadi 30 menit.

Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo diperoleh Waskita pada 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp2,9 triliun.

Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo memiliki tiga gerbang tol (GT) yakni GT Tongas, GT Probolinggo Barat dan GT Probolinggo Timur.

Baca juga: Presiden berharap IKM Jatim berkembang dengan Tol Pasuruan-Probolinggo

Baca juga: Waskita Karya sebut Tol Pasuruan-Probolinggo bantu pemerataan ekonomi

Baca juga: 1.500 km jalan tol dibangun hingga 2019

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019