Solo (ANTARA) - Relawan Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) Jokowi telah membentuk satuan tugas (Satgas) antipolitik uang pada setiap perusahaan di sejumlah wilayah Indonesia menjelang Pemilu 2019.

"Kami membentuk Satgas antipolitik uang itu, membantu memantau, sehingga pelaksanaan Pemilu bebas adanya praktik politik uang," kata Ketua Umum Relawan Sekabel Jokowi, Setyo Wisnu Broto, di Solo, Kamis.

Menurut Wisnu Sekabel membentuk Satgas tersebut sebagai langkah antisipasi, karena mereka selalu berbicara soal politik uang, dan sudah menyiapkan amunisinya. Hal ini, juga dari data intelijen yang didapatkan mereka telah menyiapkan itu.

Oleh karena itu, pihaknya telah menginstruksikan pembentukan Satgas antipolitik uang di berbagai daerah khususnya Sekabel.

"Satgas ini, akan bertugas untuk memantau di kawasan TPS selama pemungutan suara Pemilu 2019. Satgas antipolitik uang dibentuk dari petugas keamanan perusahaan kayu dan mebel yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya.

Menurut dia, para Satgas tersebut telah diberikan pembekalan untuk mengawasi daerahnya masing-masing. Satgas setiap perusahaan itu, terdiri dari Satpam dan kaum milenial.

"Kami sudah memberikan pengarahan sebelum mereka dikerahkan ke lapangan," katanya.

Juru bicara Sekabel Jokowi, Begog Djoko Winarso menambahkan relawan Sekabel Jokowi memang membentuk 100 orang Satgas antipolitik uang khususnya di wilayah Solo Raya. Mereka yang direkrut kaum milenial dan petugas Satpam yang bekerja di perusahaan kayu dan mebel di Solo Raya.

"Satgas ini, diberikan pembekalan untuk mengantisipasi adanya politik uang. Mereka memantau di setiap TPS lingkungannya masing-masing, sehingga Pemilu ini, berjalan lancar sukses, dan berkualitas," katanya.
'
Bahkan, kata Begog, Ketua Umum Sekabel juga telah menginstruksikan relawan Sekabel seluruh Indonesia terutama di Pulau Jawa agar segera membentuk Satgas antipolitik uang di wilayahnya. Jumlah anggota pengusaha kayu dan mebel di Indonesia sekitar 12 juta orang, dan mereka mendukung paslon 01.

"Satgas antipolitik uang, bertugas memantau di TPS dan lingkungannya masing-masing. Kami menghendaki Pemilu demokratis," katanya.

Relawan Sekabel ini, kata dia, berdiri secara mandiri untuk mendukung paslon 01 Jokowi-Ma'ruf, karena pihaknya membutuhkan pemimpin seperti Jokowi yang jujur dan anti-KKN serta bekerja tanpa pamrih untuk rakyat. 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019