Jakarta (ANTARA) - Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) fokus menyiapkan atlet demi meraih emas pada kejuaraan dua tahunan SEA Games 2019 di Manila, Filipina, setelah pada kejuaraan yang sama sebelumnya hanya meraih medali perak dan perunggu.

"Pada 2017 baru pertama kali dipertandingkan. Kita dapat satu perak dan satu perunggu. Tapi untuk 2019 kami harapkan dapat dua emas dan satu perak," kata Ketua Umum FISI Susan Herawati dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Senin.

Demi mendapatkan atlet potensial, FISI menggelar kejuaraan nasional (kejurnas) ice skating di Oasis Center Arena, Jakarta, 13-14 April. Kejuaraan yang memasuki edisi ke-6 ini diikuti 98 peserta dan diramaikan peserta dari Malaysia, Vietnam, hingga Korea Selatan.

Menurut Susan, untuk SEA Games 2019 pihaknya akan menyiapkan 24 atlet putra dan putri. Namun, yang diberangkatkan ke Filipina hanya 14 saja, yang terdiri dari 4 skater untuk kelas figur dan 10 skater untuk short track.

Guna menunjang persiapan atlet, kata Susan, pihaknya sudah menyiapkan program bagi atlet yang terpilih mulai dari pemusatan latihan (TC) di luar negeri maupun uji coba sesuai dengan kebutuhan.

"Untuk TC rencananya di Korea Selatan selama tiga bulan. Juli akan berangkat. Nanti juga dijadwalkan uji coba. Bisa di Korea dan kalau memungkinkan di Rusia," katanya menambahkan.

Sementara itu, Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olahraga Indonesia (KOI) Hellen Sarita De Lima menyebut, penyelenggaraan kejurnas yang digelar merupakan langkah bagus untuk menyaring atlet-atlet berbakat yang akan dikirim ke SEA Games Filipina.

"Kami harap dengan mengirimkan skater ke SEA Games itu berarti atlet-atlet muda harus bisa dirangkul oleh FISI karena ke depan kita harus banyak punya atlet yang ahli di figur dan short track," katanya.

Sebagai wakil KOI, Hellen mengaku senang dengan target yang diberikan FISI untuk gelaran SEA Games 2019. Menurutnya, target tersebut merupakan sebuah peningkatan setelah di SEA Games 2017 Malaysia, cabang olahraga ice skating hanya menyumbang satu perak dan satu perunggu.

"Itu berarti ice skating bisa jadi olahraga prioritas untuk kita pikirkan ke depan untuk partisipasi di multieven lainnya," katanya.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019