Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Iwan Suyudhie, mengatakan R.A. Kartini dengan pikiran dan gagasannya membawa wanita Indonesia menjadi sosok yang berkemajuan dan berjati diri.

"Semangat yang sama dalam konteks yang lebih khusus mengangkat wanita Indonesia dari jaman kegelapan menuju kemajuan, R.A. Kartini dengan pikiran dan gagasannya juga telah membawa wanita Indonesia menjadi sosok yang berkemajuan dan berjati diri," ujar Dubes Iwan Suyudhie melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara memaknai Hari Kartini di Kedutaan Besar RI di Islamabad Sabtu (20/4).

Menggaungkan relevansi perjuangan Kartini saat ini, pada 20 April 2019 KBRI Islamabad mendorong para mahasiswi Indonesia di Pakistan bekerjasama dengan Dharma Wanita  Persatuan menyelenggarakan acara memaknai Hari Kartini.

Dengan mengusung tema ‘Kartini: menginspirasi, berprestasi, dan berjatidiri’, kami ingin agar nilai-nilai perjuangan Kartini terus menjadi pendorong bagi kemajuan wanita muda Indonesia saat ini dan ke depan," ujar Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini di KBRI Islamabad Andi Mutiah, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Pakistan.

Dubes Iwan dan istrinya, Rita Amri, mengapresiasi kreativitas mahasiswi Indonesia di Pakistan dalam mengelola sebuah kegiatan.

"Para mahasiswi telah mampu menghayati sebuah momen sejarah bangsa dengan membuka dan mengisi ruang luas untuk berkreasi memupuk prestasi," ujar Iwan.

Menurut dia, berkat jasa Kartini, saat ini peran dan prestasi wanita Indonesia sudah dikenal dan diakui di dunia internasional.

Semangat dan pemikiran Kartini akan terus dipupuk agar wanita Indonesia tetap relevan untuk kemajuan bangsa dan negara dengan tetap berpegang pada jati diri sebagai bangsa Indonesia.

Mencuatkan semangat progresif mendobrak tradisi lama yang mengekang kaum perempuan, untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan kaum pria.

Dalam memaknai hari bersejarah salah seorang pahlawan perempuan nasional itu, para mahasiswi mengeksplorasi dan mengekspresikan seluruh kemampuan mengelola acara, logistik, program, dan bahkan mempertunjukkan kreativitas berkesenian.

Suasana keindonesiaan diciptakan melalui kreasi penataan ruangan dan pertunjukan seni budaya nusantara.

Kecintaan mereka kepada tanah air diekspresikan melalui penampilan apik musik angklung untuk lagu Tanah Airku dan Ibu Kita Kartini.

Acara juga diramaikan dengan peragaan busana dan etika berbusana nasional, berbagai lomba, serta flashmob tarian Tobelo.

Baca juga: Bripda Oktariani jadikan Hari Kartini momentum amankan pemilu

Baca juga: FJPI peringati HUT Kartini di "hutan perempuan"

Baca juga: Risma : Kartini "zaman now" itu yang berprestasi


 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019