Makassar (ANTARA) - Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan menggelar "Kejuaraan Bulutangkis Sulsel Junior Challenge" di Makassar, 26-28 April 2019 yang diikuti 130 atlet sebagai upaya mengantisipasi krisis atlet di nomor tunggal.

Ketua PBSI Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Jumat, mengatakan kejuaraan ini hanya fokus mempertandingkan kategori tunggal baik putra ataupun putra.

"Jadi yang perlu dipersiapkan ke depan adalah tunggal putra dan putri. Untuk nomor ganda campuran atau ganda putra dan putri sudah banyak yang unggul. Jadi kita siapkan memang dari sekarang untuk berlaga di nomor tunggal," katanya.

Pihaknya berharap dari kejuaraan tersebut muncul banyak atlet tunggal potensial yang nantinya bisa menjadi andalan Sulsel baik di ajang nasional hingga internasional.

Para atlet di kejuaraan tersebut berasal dari sejumlah daerah di tiga provinsi yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan tentunya wakil dari Sulawesi Selatan.

Ia menjelaskan, peserta yang mengikuti kejuaraan ini merupakan dari siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menurut Devo, pelaksanaan ini sengaja digelar akhir April ini mengingat masa libur bagi siswa/siswi SD dan SMP.

"Biar banyak peserta yang bisa berpartisipasi. Peserta usia dini, anak-anak dan pemula. Kita berharap dari kejuaraan ini banyak bibit-bibit baru yang terjaring," katanya.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019