Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, minta kepada Rektor Universitas Diponegoro Semarang, segera membangun gedung perkuliahan di Batang karena pemkab telah menyediakan lahan seluas 9,5 hektare.

Wakil Bupati Batang Suyono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa Pemkab telah menghibahkan lahan di Desa Tumberep, Kecamatan Bandar kepada Undip Semarang untuk pembangunan gedung perkuliahan program studi di luar kampus utama (PSDKU) Diploma 3 Kehumasan dan D3 jurusan perpajakan.

"Oleh karena, saya berharap tanah yang sudah dihibahkan oleh Pemkab kepada Undip agar segera dibangun. Keberadaan gedung Undip di Batang, tentunya akan percepat ekonomi karena ada efek domino seperti usaha kos-kosan, pencucian pakaian, usaha foto copy, dan warung makan," katanya.

Dia sudah menyampaikan langsung pada Rektor Undip Semarang saat pelantikan Prof. Dr Yos Johan Utama yang terpilih kembali sebagai rektor universitas ternama ini periode 2019-20124.

Undip Semarang, kata dia, sudah menjadi bagian dari keluarga Pemkab Batang karena telah terjalin kerja sama untuk meningkatkan pendidikan melalui proses perkuliahan.

"Ini merupakan investasi pendidikan bagi Pemkab Batang untuk meningkatkan percepatan indeks pembangunan manusia (IPM) agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh kuliah keluar daerah," katanya.

Ia mengatakan prestasi yang disandang oleh Undip Semarang dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia sudah tidak diragukan lagi dan sangat luar biasa.

"PSDKU yang berada di wilayah-wilayah merupakan bagian dari ekspansi pendidikan dan vokasi karena Undip mempunyai komitmen untuk mengembangkan keilmuan," katanya.*


Baca juga: Rektor Yos Johan targetkan Undip masuk 500 universitas dunia

Baca juga: Yos Johan kembali dilantik menjadi Rektor Undip


 

Pewarta: Kutnadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019