Ankara (ANTARA) - Turki mengecam pernyataan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ankara pada Jumat (3/5), yang mengecam Turki saat Hari Kebebasan Pers Dunia.

Direktur Komunikasi Presiden Turki Fahrettin Altun menanggapi misi AS tersebut di Twitter, kata Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam. Altun mendesak Washington memusatkan perhatian pada "masalah lamanya sendiri".

"Kami akan terus mendesak Amerika Serikat agar berhenti bersembunyi di belakang kebebasan pers," kata Altun.


"Daripada menuding negara lain, Washington harus memusatkan perhatian pada penanganan masalah lamanya seperti diskriminasi rasial dan kemiskinan parah," tambah Altun.

Kedutaan Besar AS sebelumnya mengecam kinerja Turki dalam kebebasan pers.

"Kami akan terus mendesak Turki agar menghormati dan menjamin kebebasan bereskpresi, jaminan pengadilan yang adil dan kemerdekaan lembaga kehakiman," kata Kedutaan Besar AS.

Turki telah berulangkali mengecam standard ganda yang dilakukan oleh para pejabat AS ketika sampai pada hak asasi manusia, kebebasan pers dan kebebasan berbicara.

Baca juga: Dua tersangka percobaan penembakan wartawan Turki ditangkap

Sumber: Anadolu Agency

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019