Makassar (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad mengklaim memperoleh total 60 kursi hasil hitungan Formulir C1 internal pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Kami mengucapkan terima kasih pada masyarakat Sulsel yang telah menyalurkan hak pilihnya dan memilih PKB dalam Pileg maupun pada pemilu perentak tahun ini," ujar dia.

Menurut dia, dari hasil suara dipastikan PKB meraih suara signifikan berdasarkan hasil hitung cepat dan hasil input form C1 internal partai berambang bola dunia ini. PKB mampu meraih suara naik 100 persen dari hasil Pemilu 2014.

"Masyarakat sulsel telah mempercayakan PKB sebagai aspirasi politik, perolehan suara partai politik baik nasional maupun daerah, laporan saksi-saksi dari dari tingkat TPS dan kabupaten kita sangat signifikan," beber Azhar melalui siaran persnya.

Pencapaian prestasi PKB dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 kata dia, berhasil 'pecah telur' meski belum dikeluarkan hasil resmi dari KPU.

Untuk DPR RI diyakini mendapat dua kursi dari dapil 1 dan 2, tingkat DPRD provinsi mendapat delapan kursi dari tiga kursi di tahun 2014 dan di tingkat kabupaten kota mendapat 50 kursi dari 36 kursi di tahun 2014.

Azhar menegaskan bahwa prestasi yang dicapai partai saat ini tak lain kerja sama pengurus partai dan kerja sama tim kampanye caleg untuk meyakinkan masyarakat bahwa PKB adalah salah satu partai rahmatan lil alamiin yang memihak kepada masyarakat.

“Sekali lagi PKB Sulsel mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat Sulsel yang telah menyukseskan pemilu," katanya.

Dengan perolehan suara sebanyak ini, PKB juga diyakini meraih posisi wakil ketua DPRD Sulsel berdasarkan aturan, sebagai salah satu pemenang pemilu.

"Kader-kader PKB di DPRD akan berjuang keras untuk memenuhi ekspektasi dan aspirasi masyarakat dan akan tetap menjadi partai advokasi dan rahmatan lilalamin," tambahnya.

Baca juga: Ketua PKB Sulsel ajak Caleg gagal bergabung

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019