Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Resor Bengkayang, Kalimantan Barat, memanfaatkan momen bulan suci Ramadhan 1440 H untuk menyampaikan pesan-pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada warga, salah satunya melalui Kuliah Tujuh Menit (Kultum) menjelang sholat sunat tarawih.

"Momen Ramadhan khususnya usai shalat Isya atau sebelum sholat sunat tarawih kita memberikan Kultum, seputar pesan Kamtibmas,"ujar Kabag Ops Polres Bengkayang, Kompol Paino saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Menurut dia, saat Kultum bisa dijadikan untuk menyampaikan soal Pemilu 2019 yang saat ini masih proses rekapitulasi berjenjang. Selain itu juga soal pentingnya menjaga keamanan di lingkungan masing - masing.

"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga situasi Kamtibmas di Bengkayang yang tetap aman dan kondusif pada pelaksanaan Pemilu 2019. Ini bukan hanya karena TNI-Polri akan tetapi ini bantuan dan sinergis TNI-Polri dengan masyarakat," ucap Paino.

Paino juga menyampaikan bahwa saat ini Polres Bengkayang melaksanakan Cipta Kondisi Ramadhan 1440 H dengan melaksanakan Operasi Keselamatan Kapuas-2019.

"Operasi yang dilakukan dengan harapan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Sehingga pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan dapat berkurang atau hilang. Kita minta pengendara menjaga keselamatan diri di jalan," jelas dia.

Paino mengatakan bahwa pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk mewaspadai tindak kejahatan yang biasa marak pada Ramadhan, terutama pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian biasa dan pencurian kendaraan bermotor.

Untuk itu, Paino mengajak masyarakat untuk terus bersama menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing.

"Mari bersama menjaga Kamtibmas. Tugas kita bersama menjaga itu semua. Mari saling menjaga. Termasuk sebelum berangkat tarawih maupun akan istirahat malam, pastikan semua pintu di kunci, kendaraan sepeda motor di kunci ganda serta tidak menggunakan perhiasan berlebih dan bila berpergian pastikan kompor dan alat listrik dalam keadaan mati untuk menghindari kebakaran," pesannya.

Baca juga: 27 ribu personel polisi di Jakarta disiagakan saat Ramadhan

Baca juga: Kapolda Jambi: Penembak jitu di jalur mudik rawan

Pewarta: Dedi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019