Makassar (ANTARA) - Menghadapi Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1440 hijriah (RAFI) tahun 2019, Telkomsel kembali memperkuat jaringan dengan membangun 10 ribu Base Tansceiver Station (BTS) Multi Band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia guna menghadirkan Iayanan berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

"Tahun ini menjadi momentum yang istimewa bagi Telkomsel, karena bersamaan periode ini genap berusia 24 tahun. Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan setia terhadap Telkomsel selama ini," sebut Executive Vice President Telkomsel Area Pamasuka, Ronny Arnaz disela buka puasa bersama Baruga Telkomsel Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Menurut dia, upaya ini untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi pelanggan pada periode RAFI tahun ini. Secara nasional Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik secara khusus.

Selain itu, momentum RAFI merupakan hal spesial bagi masyarakat Indonesia dimana orang melakukan ibadah puasa Ramadhan dan ritual pulang kampung halaman atau mudik pada saat Idul Fitri serta memanfaatkan momen tersebut untuk berlibur bersama keluarga dan kerabat.

"Keandalan jaringan dan Iayanan Telkomsel sesungguhnya diuji, umumnya pada penggunaan Iayanan komunikasi lebih tinggi dibanding hari biasa. Untuk itu, jauh hari Telkomsel melakukan berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun produk dan layanan agar pelanggan bisa menikmati Iayanan dengan nyaman pada saat Ramadhan dan Lebaran,"

Tahun ini sebut dia, Telkomsel area Papua Maluku Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka) memperkirakan terjadi lonjakan traflk layanan data sebesar 14 persen dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 60 persen jlka dibandingkan periode RAFI tahun Ialu.

Hal tersebut dikarenakan perilaku komunikasi pemudik maupun pelanggan saat ini didominasi penggunaan layanan data. Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan.

Di samping itu, pelanggan juga memanfaatkan Iayanan data untuk mengakses berbagai informasi seperti direktori kuliner, hotel, tempat wisata dan beragam aktivitas sosial media yang tidak terbatas pada waktu dan tempat , serta menikmati berbagai Iayanan hiburan digital, seperti video, musik. dan games.

Sementara di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan turun sekitar -2 persen dibanding hari normal, sedangkan traflk layanan SMS diperkirakan turun sekitar 25 persen dibanding hari normal. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai layanan digital.

Kualitas jaringan merupakan prioritas utama telkomsel dalam mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasi pada periode ini. Mulai awal tahun 2019 sampai menjelang Ramadhan dan ldul Fitri ini Telkomsel Area Pamasuka telah mengimplementasikan 2020 New BTS 4G di seluruh pita frekuensi.

"Dengan hadirnya new BTS 4G tersebut kami menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima," kata Ronny menjelaskan.

Di samping membangun ribuan BTS 4G di seluruh pita frekuensi. Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 12.780 BTS 4G mengoperasikan 16 mobile BTS yang tersebar di seluruh area Pamasuka, serta menambah kapasitas sistem IT untuk layanan, dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa.


Optimalisasi Jaringan di Pamasuka

Sementara Vice President ICT Network Management Telkomsel area Pamasuka Samuel Pasaribu menuturkan, untuk memastikan kenyamanan berkomunikasi pelanggan. Telkomsel telah melaksanakan drive test rutin di berbagai titik dengan kepadatan traffic komunikasi tertinggi dan di sepanjang jalur darat dibeberapa daerah yang menjadi tujuan mudik pelanggan.

Kenyamanan pelanggan Telkomsel di wilayah Pamasuka dalam berkomunikasi di periode RAFI 2019 didukung sekitar 44. 285 BTS di seluruh wilayah Pamasuka termasuk sekitar 14.800 BTS 4G untuk memaksimalkan penggunaan Iayanan data.

Terlebih lagi dengan penataan ulang pita frekuensi (refarming) 800 dan 900 Mhz yang menjadikan pita frekuensi radio yang berdampingan (contiguous), sehingga Telkomsel dapat lebih leluasa dan fleksibel dalam meningkatkan teknologi seluler yang diimplementasikan.

“Hal ini membuka peluang lebih besar bagi masyarakat yang belum dapat menikmati 4G menjadi menikmati Iayanan broadband bagus dan berkualitas," tambah Samuel.

Baca juga: Ramadhan-Idul Fitri, Telkomsel prediksi layanan data naik 21 persen

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019